Tak Ada Pesta di Ultah ke-76 JK Usai Teror Bom Surabaya

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Selasa, 15 Mei 2018 17:53 WIB
Wapres JK memilih merayakan ulang tahun ke-76 tanpa pesta, karena masih dalam suasana berduka usai teror bom di Surabaya.
Wapres JK memilih merayakan ulang tahun ke-76 tanpa pesta, karena masih dalam suasana berduka usai teror bom di Surabaya. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berulang tahun ke-76 hari ini, Selasa (15/5). JK mengaku tak melakukan perayaan khusus mengingat suasana yang tengah berduka pasca rentetan aksi teror bom di Surabaya, Jawa Timur.

"Suasana sedang begini kan, kurang enak. Tidak wajar berpesta-pesta, karena itu semua tidak ada karangan bunga. Hanya berdoa saja sekeluarga," ujar JK di kantor wakil presiden Jakarta, Selasa (15/5).

Berbeda dengan tahun lalu, JK melakukan perayaan ulang tahun di rumah dinas bersama sejumlah kolega.
Sejumlah tokoh nasional hadir di antaranya politikus senior Golkar Aburizal Bakrie; pengusaha sekaligus keponakan JK, Erwin Aksa; dan pendiri Pondok Pesantren Tebu Ireng Salahuddin Wahid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK mengatakan sejak dua hari lalu ia telah meminta agar ulang tahunnya tidak dirayakan secara khusus. Ia juga meminta kepada semua pihak agar tidak mengirim karangan bunga maupun hadiah.

Dalam ulang tahun kali ini, JK hanya berharap tetap sehat dan dapat menjalankan aktivitas seperti biasa. Menurutnya, kunci agar tetap sehat di usia saat ini adalah selalu ikhlas.
"Ya ikhlas, jadi semua dinikmati. Rapat dinikmati, kalau istirahat ya istirahat, olahraga juga penting," ucapnya.

Rentetan bom mengguncang beberapa titik di Surabaya. Rentetan teror itu dimulai dari bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya disusul ledakan di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, Minggu (13/5). Pada Senin (14/5) giliran Mapolresta Surabaya yang diteror bom bunuh diri. (osc/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER