Jakarta, CNN Indonesia --
Terduga teroris berinisial A yang tinggal di Jalan Delima RT 02 RW 15, Kunciran, Pinang,
Tangerang, Banten diketahui sering berlatih memanah di mess tempat tinggal pedagang kebab. A merupakan salah satu terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror siang tadi.
Latihan memanah ini diketahui dari Fahri (25), tetangga A. Fahri pernah melihat A berlatih memanah bersama dua temannya.
"Memang dua kali teman A datang untuk berlatih memanah bersama," terang Fahri di Jalan Delima, Kunciran, Pinang, Tangerang, Rabu (16/5).
A sering berlatih memanah pada pagi hari. Tak jarang juga, A berlatih panah sendirian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Fahri, A menaruh alat bidik panah di pohon mangga di pekarangan area kontrakan. Pantauan CNNIndonesia.com pekarangan itu cukup luas dan terdapat pohon mangga.
Sementara itu menurut Jai (26), A sudah tinggal selama kurang lebih satu tahun mess ini. Jai bilang A merupakan pribadi yang tidak mencurigakan.
Sehari-harinya, kata Jai, A berprofesi sebagai penjual kebab di daerah Graha Bintaro, Tangerang. Dia tinggal di mess ini bersama pedagang kebab lainnya, termasuk Fahri dan Jai.
"Orangnya biasa saja, tidak menyeramkan atau mencurigakan," kata Jai.
Ditangkap Saat ke Bengkel SepedaJai menuturkan A ditangkap saat ia hendak memperbaiki sepeda di bengkel yang tak jauh dari mess. Seusai ditangkap, A dibawa pihak kepolisian ke mess untuk penggeledahan.
Menurut Jai, A terlihat pasrah dan tidak melawan saat dibawa polisi. Saat sampai di mess kedua tangan A terikat ke belakang.
"Jadi A ini tidak ditangkap di sini, dia ditangkap saat sedang memperbaiki sepedanya di bengkel kemudian ditangkap. Habis ditangkap baru dibawa ke mess untuk dilakukan penggeledahan," ujar Jai.
(osc/asa)