Cek Kondisi Mata, Novel Baswedan Kembali Berobat ke Singapura

Feri Agus | CNN Indonesia
Senin, 21 Mei 2018 21:21 WIB
Jubir KPK mengabarkan penyidik senior lembaga itu yang mendapatkan teror siraman air keras tahun lalu hari ini kembali ke Singapura untuk pengecekan mata kiri.
Jubir KPK mengabarkan penyidik senior lembaga itu yang mendapatkan teror siraman air keras tahun lalu hari ini kembali ke Singapura untuk pengecekan mata kiri. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali berobat ke Singapura. Novel bakal menjalani serangkaian pemeriksaan terhadap perkembangan matanya yang rusak akibat siraman air keras, pada 11 April tahun lalu.

"Hari ini dilakukan pemeriksaan kembali di Singapura untuk melihat perkembangan perawatan mata kiri Novel setelah operasi dan kondisi mata kanan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Senin (21/5).


Cek Kondisi Mata, Novel Baswedan Kembali Berobat ke SingapuraFebri Diansyah. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Febri mengatakan mata kiri Novel mulai membaik usai operasi kedua beberapa waktu lalu. Darah yang berada di belakang lensa pun sudah semakin berkurang dari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penglihatan kiri semakin jelas tetapi beberapa permasalahan sebelumnya masih tetap yaitu lebar pandangan yang sempit dan pandangan berbayang. Penglihatan masih agak gelap dibanding mata kanan," tutur Febri.

Dia mengatakan Novel diminta dokter untuk menjaga tekanan bola mata kiri agar tidak tinggi karena hal itu bisa memperburuk saraf mata kiri yang lemah.

Sementara untuk kondisi mata kanan Novel, kata Febri pertumbuhan pembuluh darah pada lensa mata kanan akibat luka 'carutan' bertambah. Untuk hal ini, Novel pun diminta menjaga kondisi mata kanan agar tidak menurun.

"Jika kondisi memburuk, maka akan dilakukan operasi seperti halnya mata kiri," kata Febri.

Febri menyebut besok, Selasa (22/5), Novel akan diperiksa dokter ahli glaukoma dan dokter lainnya untuk mengecek kondisi lensa mata. Novel masih harus beristirahat sampai 28 Juni 2018 dan belum bisa mulai bekerja karena menurut dokter belum laik bertugas.

Novel mengalami kerusakan mata kiri akibat teror siraman air keras ke wajahnya yang dilakukan orang tak dikenal usai ia salat subuh di masjid dekat rumah, Kelapa Gading, Jakarta, 11 April 2017.

(kid/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER