Ibas: Kaus #JanganDiam SBY dan Ani Bentuk Seruan Kritis

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 29 Mei 2018 05:53 WIB
Ibas mengatatakan kaus #jangandiam yang dikenakan SBY dan Ani Yudhoyono merupakan bentuk seruan kritis terhadap permasalahan bangsa.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan kaos yang dikenakan SBY dan Ani Yudhoyono merupakan bentuk seruan kritis terhadap permasalahan bangsa. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjelaskan baju #jangandiam yang dikenakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono merupakan bentuk seruan kritis.

"Seruan lah ya. Kalau semakin banyak orang-orang yang kritis, orang-orang yang memberikan solusi terhadap permasalahan bangsa, ya harusnya sering berbicara menyampaikan pandangannya," kata Ibas usai buka bersama di rumah dinas Ketua DPR Bambang Soesatyo, Jakarta, Senin (28/5).

Menurut Ibas, dengan banyak orang yang menyampaikan pandangan dan pendapat tentang persoalan bangsa, maka pemerintah dapat mendengar keluhan serta harapan dari aspirasi publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya kan itu, yang baik tentu dilanjutkan, yang belum ya diperbaiki dan disempurnakan, kan gitu," katanya. 


Baju #jangandiam yang dikenakan SBY dan Ani Yudhoyono itu diketahui dari cuitan akun Twitter @maspiyuu siang tadi.
"SBY Pakai Kaos #JanganDiam 'Jika yang Baik Diam yang Jahat Menang'" cuit akun @maspiyuu.



SBY diketahui beberapa kali mengunggah serial kicauan di akun sosial Twitter miliknya pribadi @SBYudhoyono. Dalam cuitan pekan lalu yang ditandai, SBY menyinggung soal bantuan kepada rakyat miskin.

Sebelumnya, SBY tadi malam juga berkicau di akun Twitter miliknya. Saat itu dia menegaskan serangan teror yang terjadi beberapa pekan terakhir di beberapa daerah di Indonesia adalah nyata. SBY menyinggung beberapa politikus yang pernah mengatakan rangkaian teror serupa, yang pernah terjadi saat rezimnya memimpin, sebagai pengalihan isu hanyalah asal bunyi alias asbun.

"Serangan teroris beberapa saat lalu nyata. Saya tak latah berkata "ini pengalihan isu", seperti tuduhan sejumlah politisi kpd saya dulu yg "ASBUN" *SBY*," tulis SBY lewat akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono. (ugo/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER