Polisi Selidiki Video Porno Diduga Anggota DPR

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Rabu, 30 Mei 2018 18:54 WIB
Polda Metro Jaya sedang menyelidiki video porno pria yang mirip anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Aryo Djojohadikusumo. Video itu viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan polisi belum menerima laporan terkait penyebaran video tersebut. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya sedang menyelidiki beredarnya video porno seorang pria yang diduga anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Aryo Djojohadikusumo. Penyelidikan terhadap video porno tersebut lantaran viral di media sosial.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan polisi terkait penyebaran video tersebut. Namun karena video tersebut telah viral, Polda pun turut menyelidikinya.

"Anggota masih bekerja, kami masih melalukan penyelidikan. Belum terima laporan, polisi menyelidiki saja," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam penyelidikan tersebut, Argo mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk melibatkan saksi ahli informasi dan transaksi elektronik. Hal itu untuk mengetahui siapa pemeran dalam video tersebut.

Argo mengatakan pihaknya juga masih mencari pengunggah video tersebut hingga akhirnya viral di media sosial.

"Iya (memanggil saksi ahli) lihat perkembangan berikutnya," tuturnya.

Video porno tersebut berdurasi dua menit 35 detik dan telah viral di media sosial. Video itu juga berjudul "Aryodj di Apartemen."

Dalam rekaman video itu tampak seorang pria yang diduga mirip dengan Aryo yang sedang bersama dua perempuan. Salah seorang perempuan pun berperan untuk merekam video tersebut.


Sementara itu, Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya menyatakan pihaknya belum menerima laporan soal video porno yang diduga diperankan Aryo Djojohadikusumo.

"Sampai saat ini belum ada laporan-laporan yang masuk," ujar Dasco di Ruang MKD, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/5).

Dasco berkata MKD belum berniat memanggil Aryo untuk meminta keterangan. Ia juga enggan menyebut sanksi yang diterima Aryo jika video itu terbukti otentik. (pmg/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER