Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden
Jusuf Kalla alias JK meyakini ratusan KTP elektronik (e-KTP) yang tercecer di Bogor, beberapa waktu lalu, tak akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019.
Menurut JK, kecil kemungkinan e-KTP itu dimanfaatkan karena ada foto pemilik kartu identitas itu.
"E-KTP kan ada fotonya, bagaimana bisa dimanfaatkan. Katakanlah pergi di TPS [Tempat Pemungutan Suara], fotonya beda dengan orangnya, gimana?" ujar dia, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (30/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta masyarakat tak khawatir e-KTP itu akan disalahgunakan. JK mengatakan e-KTP saat ini telah dilengkapi dengan fasilitas pengaman yang canggih.
"Tidak perlu khawatir lah, itu juga ada pengaman lain lagi," imbuh dia.
KPU sebelumnya telah menyatakan bahwa peluang penyelewengan e-KTP rusak dalam gelaran pilkada dan pemilu sangat kecil.
Namun KPU tak membantah bahwa banyak pihak yang kemudian curiga e-KTP yang tercecer itu disalahgunakan untuk menambah suara. Oleh karena itu KPU meminta Kemendagri segera menelusuri motif tercecernya e-KTP di Bogor beberapa waktu lalu.
Mendagri Tjahjo Kumolo sebelumnya juga mengaku akan mempertaruhkan jabatannya jika terbukti menyalahgunakan e-KTP.
(arh/sur)