Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan membayar zakat sebesar Rp75 juta lewat Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta.
Pembayaran zakat itu dilakukan Anies di sela-sela menghadiri acara penyerahan hasil zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) Bazis DKI di Balai Sidang Jakarta Convention Centre (JCC).
"Saya titipkan zakat lewat Bazis itu Rp75 juta," kata Anies di lokasi, Kamis (31/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menyampaikan, pembayaran zakat dan pajak merupakan hal yang berbeda. Sebab, menurutnya pajak itu telah ditentukan besarannya namun penerimanya tidak ditentukan. Sementara zakat, besaran dan penerimanya ditentukan.
"Karenanya zakat punya efek pada membereskan soal ketimpangan, menghadirkan keadilan itu lebih penting," ucap Anies.
Kepala Bazis DKI Zahrul Wildan mengatakan selain Anies, sejumlah pejabat Pemprov DKI dan BUMD Pemprov DKI juga ikut membayar zakat. Namun, Wildan tak menjelaskan secara rinci siapa yang membayar dan berapa nominal zakat yang dibayarkan.
Wildan menyampaikan tahun ini Bazis DKI menargetkan penerimanan zakat sebesar Rp300 miliar.
Untuk mencapai target itu, Bazis DKI pun membuka lapak di beberapa pusat keramaian sehingga memudahkan masyarakat Jakarta yang ingin membayar zakat.
"Yang sudah kami lakukan membuat unit pengumpulan zakat (UPZ) jadi kaki tangan dari Bazis DKI. Dan juga ke depan yang kami lakukan kemarin ialah ada 2 mal sadar zakat yaitu Thamrin City dan Season City," tutur Wildan.
(pmg)