Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu
Golkar wilayah Sumatera Ahmad Doli Kurnia menegaskan Golkar ingin agar kadernya kembali dipercaya
Joko Widodo sebagai cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hal ini tak lepas dari kenyataan bahwa Jokowi pada periode pertama sudah memilih Jusuf Kalla sebagai wapres yang notabene elit Golkar.
"Tentu kami berharap lima tahun berikutnya, dengan kami mendukung Pak Jokowi, kami juga berharap cawapresnya berasal dari Golkar," kata Doli di kantor DPD Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya untuk mencapai hal tersebut, menurut dia partai berlambang pohon beringin itu tidak bakal menggunakan strategi yang sama seperti periode sebelumnya. Doli menyebut pihaknya sudah menyiapkan strategi lain.
Salah satunya, Golkar bakal lebih mengutamakan bagaimana menyampaikan gagasan-gagasannya terhadap politik, demokrasi, dan juga Indonesia.
"Salah satu yang sudah kami launching dan memang ini menjadi juga menjadi program pemerintah. Itulah ekonomi digital making Indonesia 4.0. Mudah-mudahan ini juga bisa membantu mengangkat elektabilitas Pak Jokowi," ungkap dia.
Dorong AirlanggaDoli menambahkan, hingga hari ini belum ada keputusan apapun dari partainya siapa yang bakal diajukan menjadi bakal cawapres untuk Jokowi. Meski dia mengakui dari internal nama paling kuat adalah Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Hampir semua daerah itu, kalau misalkan Golkar diminta untuk menyodorkan nama cawapresnya, hampir semua menyuarakan mendorong Pak Airlangga sebagai cawapres Jokowi. Tapi memang sekali lagi kami tidak akan terlalu maju selama Pak Jokowi belum berbicara soal itu," kata dia.
Meski begitu Golkar akan terus berkomunikasi dengan partai-partai lain yang juga sama-sama mendukung Jokowi.
"Kan bisa jadi PDIP punya cawapres, Hanura juga begitu, NasDem juga begitu. Karena itu waktu-waktu ke depan itu, bisa dibicarakan secara terbuka sesama partai pengusung, tapi finalnya tetap di tangan Pak Jokowi," kata Doli.
(osc/osc)