Bertaruh Nasib pada Tiket Go Show Kereta Api Pasar Senen
Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Minggu, 03 Jun 2018 14:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Stasiun Pasar Senen hari ini (3/6) dipadati calon penumpang yang akan meninggalkan Ibu Kota. Kebanyakan dari mereka tinggal menunggu panggilan untuk keberangkatan kereta. Namun segelintir di antara mereka adalah orang-orang pengadu nasib yang mengandalkan 'Go Show'.
'Go Show' adalah sebutan untuk pembelian tiket mendadak di stasiun pada hari keberangkatan. Tiket ini tersedia apabila ada penumpang yang sebelumnya sudah memesan tiket, membatalkan keberangkatan.
Pembelian tiket Go Show dilakukan selama ada kursi yang kosong sebelum kereta resmi berangkat dari stasiun. Peminat tiket ini tak punya pilihan lain selain memelototi papan pengumuman yang memperlihatkan jumlah ketersediaan tiket.
Meski serba dadakan dan tanpa kepastian, Go Show buktinya masih punya peminat. CNNIndonesia.com hari ini melihat beberapa orang yang mengantre di depan loket penjualan tiket keberangkatan hari ini.
Salah satunya adalah Haddad, mahasiswa Universitas Indonesia, yang berniat pulang ke Surabaya hari ini dengan kereta KA Kertajaya. Haddad mengaku tak kebagian tiket yang sesuai dengan harga perkiraan.
"Berangkat ke sini (Jakarta), saya naik Argo Bromo dapat diskon jadi Rp290 ribu. Tapi pulangnya enggak. Makanya saya dadakan," katanya kepada CNNIndonesia.com, Minggu (3/6) sambil berdiri di antrean.
Haddad mengaku tak tahu apakah harga tiket yang mungkin dibelinya nanti akan meningkat dari harga normalnya atau tidak.
Haddad mengatakan bahwa dia akan menanti Go Show hingga pukul 14.00 WIB saat kereta yang seharusnya dinaikinya berangkat. Seharusnya, menurut dia, tak perlu lama mendapatkan tiket ini karena yang mengantre tak banyak.
Namun jika di antrean pendek itu tak juga dapat tiket kereta, dia akan pulang dengan moda lainnya. Prioritasnya memang menggunakan kereta karena lebih murah dan nyaman.
Beberapa calon penumpang lain lebih beruntung dari Haddad. Mereka menemukan kursi kosong di kereta yang melewati stasiun tujuan.
Begitu terlihat kursinya tersedia, beberapa langsung membeli tiket dan bersiap berangkat dengan langkah cepat.
Sementara itu, loket pembatalan tiket dan perubahan jadwal keberangkatan kereta api di Pasar Senen juga terpantau cukup panjang hingga ke luar kantor. Beberapa dari warga yang mengantre mengaku tak bisa pulang pada hari yang sudah dijadwalkan atau lebih memilih berganti moda.
Bagi mereka yang membatalkan pembelian tiket, mereka akan dikenakan biaya 25 persen dari harga tiket.
"Saya dapat mudik gratis dari kantor tapi sudah terlanjur beli tiket kereta tiga bulan yang lalu, jadi saya batalkan yang kereta," ujar Sari, calon penumpang asal Jawa Tengah yang membatalkan pembelian tiket.
Pantauan CNNIndonesia.com, Stasiun Pasar Senen siang ini semakin ramai dibandingkan pagi tadi. Padatnya Stasiun Senen hari ini diperkirakan kerana sudah ada warga yang mulai pulang kampung hari ini. (sur)
'Go Show' adalah sebutan untuk pembelian tiket mendadak di stasiun pada hari keberangkatan. Tiket ini tersedia apabila ada penumpang yang sebelumnya sudah memesan tiket, membatalkan keberangkatan.
Pembelian tiket Go Show dilakukan selama ada kursi yang kosong sebelum kereta resmi berangkat dari stasiun. Peminat tiket ini tak punya pilihan lain selain memelototi papan pengumuman yang memperlihatkan jumlah ketersediaan tiket.
Meski serba dadakan dan tanpa kepastian, Go Show buktinya masih punya peminat. CNNIndonesia.com hari ini melihat beberapa orang yang mengantre di depan loket penjualan tiket keberangkatan hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Stasiun Pasar Senen hari ini dipadati calon penumpang yang akan meninggalkan Ibu Kota. (CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil) |
"Berangkat ke sini (Jakarta), saya naik Argo Bromo dapat diskon jadi Rp290 ribu. Tapi pulangnya enggak. Makanya saya dadakan," katanya kepada CNNIndonesia.com, Minggu (3/6) sambil berdiri di antrean.
Haddad mengaku tak tahu apakah harga tiket yang mungkin dibelinya nanti akan meningkat dari harga normalnya atau tidak.
Namun jika di antrean pendek itu tak juga dapat tiket kereta, dia akan pulang dengan moda lainnya. Prioritasnya memang menggunakan kereta karena lebih murah dan nyaman.
Beberapa calon penumpang lain lebih beruntung dari Haddad. Mereka menemukan kursi kosong di kereta yang melewati stasiun tujuan.
Begitu terlihat kursinya tersedia, beberapa langsung membeli tiket dan bersiap berangkat dengan langkah cepat.
 Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat mulai dipadati pemudik. (CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil) |
Sementara itu, loket pembatalan tiket dan perubahan jadwal keberangkatan kereta api di Pasar Senen juga terpantau cukup panjang hingga ke luar kantor. Beberapa dari warga yang mengantre mengaku tak bisa pulang pada hari yang sudah dijadwalkan atau lebih memilih berganti moda.
Bagi mereka yang membatalkan pembelian tiket, mereka akan dikenakan biaya 25 persen dari harga tiket.
"Saya dapat mudik gratis dari kantor tapi sudah terlanjur beli tiket kereta tiga bulan yang lalu, jadi saya batalkan yang kereta," ujar Sari, calon penumpang asal Jawa Tengah yang membatalkan pembelian tiket.
Pantauan CNNIndonesia.com, Stasiun Pasar Senen siang ini semakin ramai dibandingkan pagi tadi. Padatnya Stasiun Senen hari ini diperkirakan kerana sudah ada warga yang mulai pulang kampung hari ini. (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK