Jakarta, CNN Indonesia -- Longsor terjadi di penambangan emas ilegal di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara pada Minggu (3/6). Longsor yang terjadi sekitar pukul 15.00 Wita ini menyebabkan enam orang penambang tertimbun longsor.
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban longsor. Dari enam orang yang tertimbun lima orang sudah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu pukul 19.00 Wita dan satu orang masih dalam pencarian.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut lima penambang emas yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal adalah Rian Mamonto (28), Wiro Ketangrejo (26), Adi Mokodompit (26), Dodo Mamonto (45), dan Dudi Lenda (45).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan satu orang masih dalam pencarian adalah Molan Mamonto (55)," kata Sutopo dalam siaran pers yang diterima
CNNIndonesia.com, Senin (4/6).
Semua korban warga Desa Bakan. Saat kejadian, mereka sedang melakukan aktivitas penambangan ilegal di bawah guyuran hujan.
"Lokasi longsor merupakan perbukitan dengan kemiringan lereng yang cukup curam yang rawan longsor. Apalagi penambangan dilakuka secara tradisional sehingga mudah longsor saat hujan deras," ujar Sutopo.
Pencarian terhadap Molan Maonto dilanjutkan hari ini. Pencarian melibatkan BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow, Basarnas Kota Mobagu, TNI, Polri, hinggga relawan dan masyarakat.
(asa)