Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Metro Bekasi sempat mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pelemparan batu di atas jembatan tol arah Cikampek. Namun karena tak cukup bukti pria tersebut pun dilepaskan.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto mengatakan pemeriksaan memang sempat dilakukan kepada seorang pria yang awalnya diduga sebagai pelaku.
Namun setelah diinterogasi dan berdasarkan keterangan para saksi, pria tersebut dinyatakan bukan sebagai pelaku pelemparan batu yang terjadi pada Selasa (5/6) lalu.
"Iya diamankan tapi tidak cukup bukti yang bersangkutan, pelaku jadi tidak ditahan. Berdasarkan bukti-bukti yang ada dan alur cerita saksi ternyata bukan dia," ujarnya saat dihubungi, Jumat (8/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indarto mengatakan sejak menerima laporan terkait peristiwa tersebut pihaknya telah membuat tim khusus untuk dilakukan penyelidikan.
"Masih dilidik, tapi yang jelas begini, saya sudah buat tim khusus untuk itu, sudah jalan dari kemarin sudah jalan, mudah-mudahan segera ada kabar," tuturnya.
Peristiwa pelemparan batu tersebut terjadi pada Selasa (5/6) lalu sekitar pukul 04.00 WIB. Satu pengendara mobil Toyota Calya berinisial SM tewas akibat sebuah batu koral sebesar bola sepak menimpa mobil yang tengah dikemudikannya. Sementara dua orang lainnya selamat.
SM sempat menepi setelah mobilnya tertimpa batu tersebut, namun nyawanya tak bisa diselamatkan akibat luka karena tertimpa batu.
Diduga perbuatan itu sengaja dilakukan pelaku. Polisi juga telah menyita tiga batu besar yang ditemukan dari lokasi kejadian. Hingga kini penyelidikan masih dilakukan.
(osc/sur)