Aparat Tangkap Polisi Gadungan Konsumen Panti Pijat di Bekasi

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 01 Feb 2018 19:00 WIB
Tim gabungan dari Polres Metro Bekasi Kota menangkap Abdillah yang menyamar sebagai polisi demi mendapat tiket gratis masuk panti pijat.
Ilustrasi polisi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim gabungan dari Polres Metro Bekasi Kota menangkap seorang polisi gadungan bernama Abdillah yang sering keluar masuk panti pijat Cahaya, Bekasi.

Terduga pelaku, Abdillah (36), berpura-pura menjadi polisi demi mendapatkan jasa pijat gratis.

"Dia (Abdillah) memakai dan memiliki pakaian dinas serta atribut Polri tanpa hak. Dia juga bukan pemilik panti pijat, hanya ingin gratis saja makanya menggunakan seragam dinas polisi," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing, saat dihubungi, Kamis (1/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erna mengatakan, penangkapan itu dilakukan bersama dengan aparat Polres Metro Bekasi Kota, pada Rabu (31/1).

Penangkapan itu, lanjutnya, berdasarkan laporan dari Ketua RT setempat yang merasa terganggu dengan kehadiran Abdillah. Ia seringkali terlihat keluar masuk panti pijat dengan memakai seragam kepolisian. Saat diperiksa, Abdillah telah memiliki atribut kepolisian tersebut selama enam bulan.

"Dari pemeriksaan orang tersebut bukan merupakan anggota Polri melainkan bekerja sebagai wiraswasta dan didapatkan beberapa atribut kepolisian seperti kaos polisi, celana coklat polisi, hingga celana olahraga dan senjata air softgun," tuturnya.

Erna belum dapat menjelaskan muasal seragam aparat milik Abdillah itu, maupun alasan penggunaan tim Densus 88 untuk menangkap sang polisi gadungan.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menduga, Abdillah mengaku sebagai polisi agar tidak ditangkap.

"Dia sering keluar masuk panti pijat itu, tapi menampilkan gerak-gerik yang mencurigakan. Dia mengaku (anggota kepolisian) mungkin supaya bebas (tidak ditangkap)," ujarnya, di kanotr Polda Metro Jaya.

Hingga kini Abdillah masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota untuk diselidiki lebih lanjut terkait motif aksinya tersebut. (arh/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER