Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Partai Amanat Nasional (PAN)
Amien Rais mengungkit permintaan imam besar Front Pembela Islam (FPI)
Rizieq Shihab untuk segera menggalang koalisi keummatan di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Habib Rizieq katakan, 'Pak Amien kita harus galang koalisi keummatan'," kata Amien di acara buka bersama Partai PAN di kediaman Zulkifli Hasan, Sabtu (9/6).
Namun demikian, Amien mencoba meluruskan jika banyak yang salah mengartikan koalisi keummatan usulan Rizieq tersebut. Menurut Amien, koalisi keummatan hanya jika dilihat dari sisi depan saja. Namun jika dilihat dari sisi belakang, maka koalisi tersebut adalah koalisi kebangsaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Koalisi keummatan kalau dari sisi belakang jadi koalisi kebangsaan. Jadi kalau ada orang pendek akal, bilang itu koalisi isinya partai Islam semua, gundulmu! Tidak betul itu karena kamu berpikir dengan pemiikiranmu saja," kata Amien.
Menurut Amien presiden yang akan terpilih menggantikan
Joko Widodo di pemilu 2019 adalah pemimpin yang menggunakan politik merangkul semua golongan. Tanpa menyebut siapa nama presiden yang dimaksud, Amien menegaskan koalisi keummatan berbaju kebangsaan itu tidak akan menyingkirkan pihak-pihak yang berada di pihak lawan.
Selain koalisi keummatan, Amien juga mengatakan Rizieq berpesan dalam waktu dekat akan ada musyawarah nasional (Munas) ulama non Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang akan membuat kesepakatan untuk menentukan pasangan calon (paslon) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan didukung umat Islam pada pemilu tahun depan.
"Habib Rizieq berpesan, tunggu nanti bulan Juni ada Munas ulama non MUI, akan ada kesepakatan capres dan cawapres untuk kalahkan mister Jokowi. Siapa itu? Masih rahasia Allah," ungkap Amien.
Kendati demikian, Amien menegaskan manusia diminta berusaha untuk menungkap rahasia Allah itu. Untuk itu, pihaknya yakin jika umat Islam bersatu, maka akan muncul pasangan nasionalis religius yang akan memenangkan pilpres mendatang.
"Nanti ada pasangan nasionalis religius di pilpres akan datang. Kita jangan pecah belah," kata Amien.
(dal)