Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Presidium Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan pihaknya membuka peluang untuk mendukung ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN)
Amien Rais menjadi calon presiden (capres) pada
Pilpres 2019. PA 212 memastikan akan mengadakan pertemuan bersama para ulama untuk membicarakan hal tersebut.
"Semua akan kami kasih kesempatan yang sama dalam ijtima ulama di bulan Juli," ucap Slamet saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (10/6).
Slamet menyampaikan ijtima akan membicarakan sosok yang akan didukung menjadi calon presiden Indonesia. Semua yang hadir, termasuk ulama, akan membicarakan dan menyepakati sosok tokoh yang akan didukung tersebut.
 Nama politikus senior Amien Rais mulai diwacanakan jadi capres 2019. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon) |
Slamet belum mau berkomentar soal peluang Amien Rais menjadi tokoh yang diusung PA 212. Menurutnya, semua tokoh yang muncul dalam pembicaraan di ijtima akan dipertimbangkan dengan matang oleh para ulama terlebih dahulu sebelum memutuskan pemberian dukungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PA 212 akan mendukung yang direkomendasikan para ulama," ujar Slamet.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan partainya membuka peluang untuk mengusung Amien Rais menjadi capres meski rapat kerja nasional PAN menunjuk dirinya sebagai capres PAN.
"Tetapi siapa pun yang ingin mengambil kader terbaik PAN, siapa saja, saya ikhlas," kata Zulkifli di kediamannya, Jakarta, Sabtu (9/6).
Di tempat yang sama, Amien turut angkat suara soal kemungkinan dirinya menjadi capres. Dia merasa masih layak untuk menjadi presiden Indonesia meski sadar usianya tak lagi muda.
"Kalau Mbah Amien Rais ini kan, walaupun tua, ya tidak apa-apa. Begitu Mahathir. Jadi, saya jadi remaja lagi sekarang kan ya, jadi saya terimakasih Pak Mahathir," ujar Amien.
(lav/sur)