Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan surat suara pemilihan gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan nyasar ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Komisi Pemilihan Umum NTT masih melakukan konfirmasi ke percetakan di Surabaya terkait laporan tersebut.
"Kami baru mengetahui dari media massa. Masih melakukan pengecekan ke percetakan di Surabaya, apakah ada kesalahan pengiriman surat suara," kata Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT Yosafat Koli kepada wartawan di Kupang, seperti dikutip dari
Antara, Senin (11/6).
Menurut dia, dari hasil konfirmasi nantinya bisa diketahui apakah benar ada surat suara yang nyasar dan kesalahan ada pada penyedia jasa atau pihak percetakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau semua sudah jelas, kami akan memberikan penjelasan lebih lanjut," katanya.
Informasi mengenai surat suara yang nyasar itu disampaikan Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu NTT Jemris Fointuna melalui grup WhatsApp, Senin.
"Informasi yang kami peroleh bahwa diketahui surat suara untuk Pilgub NTT ini ditemukan pada Minggu (10/6). Ketika boks ini dibuka untuk disortir barulah diketahui bahwa surat suara itu untuk pilgub NTT," kata Jemris.
Dia menjelaskan dua boks itu masing-masing berisi 2.000 surat suara.
Padahal, pada sampul luar boks tertulis surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur dengan satuan kerja, Kabupaten Sumbawa alamatbJl Garuda Nomor 109 Sumbawa Besar (Eks Kantor Pajak/Perhutani).
Boks ini dikirim oleh PT Temperina Media Grafika, kata Jemris menjelaskan.
"Dua boks itu dengan nomor 83/166 dan nomor 81/166 masing-masing berisi 2.000 lembar surat suara, diketahui saat petugas membuka untuk menyortir surat suara," katanya.
(gil)