Jakarta, CNN Indonesia -- Penghargaan ganjal emas diberikan Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono pada petugas kepolisian yang membantu pemudik di tanjakan Kali Kenteng di ruas tol Salatiga-Kartosuro. Video polisi membantu pemudik yang mobilnya tak kuat mendaki tanjakan viral di media sosial.
Dua polisi yang mendapat penghargaan ganjal emas itu diberikan adalah Ajun Inspektur Satu Joko Nurwasito dan Inspektur satu Wardoyo.
Joko membatu mengganjal mobil pemudik yang tak kuat menanjak menggunakan balok kayu. Sementara Wardoyo menggantikan pengemudi mobil yang tak bisa menyetir kendaraanya di tanjakan ekstrem tersebut. Penghargaan juga diberikan pada seorang anggota polisi lainnya, Brigadir Dua Endra yang merekam adegan tersebut dan mengunggahnya di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ganjal emas" tersebut merupakan simbol apresiasi Kapolda Jawa Tengah atas pelayanan yang diberikan anak buahnya kepada pemudik.
"Ini ganjal emas, ganjal biasa yang saya semprot cat warna emas. Simbol dari apresiasi kami terhadap kinerja personel dalam melayani masyarakat," kata Condro kemarin di tanjakan Kali kenteng.
 Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono memberikan penghargaan pada anak buahnya dan pekerja yang membantu pemudik di tanjakan kenteng. (CNNIndonesia/Damar Sinuko) |
Selain ganjal emas, Condor juga mengganjar anak buahnya dengan piagam penghargaan.
Selain tiga personel Polri yang mendapat penghargaaan, Kapolda Jawa Tengah juga diberikan kepada tiga pekerja proyek yang sempat ikut membantu menahan mobil pemudik agar tidak mundur. Ketiga pekerja tersebut adalah Sukri, Tugiman dan Mustanir.
"Mereka sudah total dalam melayani para pemudik di jalur Kali Kenteng ini," ujar Condro.
Bagi Aiptu Joko Nurwasito, penghargaan langsung dari Kapolda Jateng ini merupakan kebanggaan yang luar biasa. Dirinya tak menyangka bila apa yang telah dikerjakannya dipantau dan diperhatikan publik.
"Saya bangga sekali ini, dapat ganjal mobil dan Piagam Penghargaan. Terima kasih Bapak Kapolda dan Kapolri yang sudah perhatikan kami-kami yang di bawah", ujar Aiptu Joko.
Tanjakan Kali Kenteng di ruas tol darurat Salatiga-Kartosuro menjadi titik krusial rawan macet seiring panjangnya tanjakan dan dianggap memiliki elevasi yang ekstrem.
(sur)