Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Maruf Amin meminta para khatib atau
mubalig Idul Fitri 1439 untuk menghindari politik praktis dalam khotbah yang akan mereka sampaikan Jumat (15/6) besok. Dia minta para khatib untuk bisa mengusung pesan damai dalam ceramah mereka.
Permintaan tersebut dia sampaikan agar ceramah Idul Fitri besok tidak rusak oleh ceramah bernada povokatif dan berisi ajakan yang mengarah politik praktis.
"Sampaikanlah kesejukan, ajakan perdamaian, penguatan ukhuwah islamiah dan kesatuan bangsa," katanya, Kamis (15/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seruan sama juga disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Seruan bahkan tidak hanya dia sampaikan kepada para khatib, tapi juga seluruh umat muslim di Indonesia.
Dia menghimbau seluruh umat muslim selalu menjaga persatuan dan kerukunan.
"Mari jadi manusia yang memanusiakan manusia, khotbah juga harus memanusiakan manusia," katanya.
Kendati demikian Lukman tak menjawab apakah imbauan tersebut disampaikan secara resmi ke masjid-masjid yang menggelar Idul Fitri esok hari.
(agt/gil)