Fadli Zon Tuding Pemerintahan Jokowi Berbohong soal Iriawan

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Senin, 18 Jun 2018 11:59 WIB
Fadli Zon menilai pelantikan Komjen Mochammad Iriawan sebagai penjabat Gubernur Jawa Barat dapat mencederai kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Fadli Zon menilai pelantikan Komjen Mochammad Iriawan sebagai penjabat Gubernur Jawa Barat dapat mencederai kepercayaan publik terhadap pemerintah. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai pelantikan Komisaris Jenderal (Komjen) Mochammad Iriawan sebagai penjabat Gubernur Jawa Barat yang berlangsung Senin (18/6) pagi ini dapat mencederai kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Dia juga menuding dengan pelantikan itu, pemerintah diduga telah berbohong kepada publik.

Pernyataan itu disampaikan Fadli melalui akun Twitter resminya, @fadlizon. Fadli pun menyinggung akun twitter Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam cuitannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Rencana pelantikan Komjen M. Iriawan sbg Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat oleh Menteri Dalam Negeri hari ini, Senin, 18 Juni 2018, menjatuhkan kredibilitas pemerintah. @Kemendagri_RI," kata Fadli.

Pasalnya, kata Fadli, masalah penunjukan Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar sempat menimbulkan kontroversi pada Januari hingga Februari 2018.



Menanggapi kritik masyarakat saat itu, pemerintah, baik Kemendagri, Polri, dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) pada 20 Februari 2018 menyatakan usulan tersebut telah ditarik oleh pemerintah.

Menurut Fadli, pelantikan Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar dapat mencederai semangat reformasi karena sesungguhnya tak ada alasan untuk menjadikan perwira polisi aktif sebagai Pj Gubernur Jawa Barat itu.

Seharusnya, kata Fadli, masih banyak pejabat lain yang lebih tepat menduduki posisi itu, termasuk pejabat di lingkungan Pemprov Jabar.

"Namun, pelantikan Komjen M. Iriawan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat hari ini membuktikan semua pernyataan pemerintah tadi ternyata tak bisa dipercayai," ujar Fadli.

"Pemerintah bisa dianggap telah melakukan kebohongan publik. Bahkan penipuan terhadap rakyat," lanjutnya.

Politikus Partai Gerindra itu berpendapat, alasan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri yang menyatakan bahwa Iriawan kini bukan lagi perwira aktif di lingkungan Mabes Polri karena yang bersangkutan saat ini sedang menjabat Sekretaris Utama (Sestama) Lembaga Pertahanan Nasional (Sestama Lemhanas) adalah alasan yang mengada-ada.

Pada hari ini, Mendagri Tjahjo Kumolo telah melantik Mochammad Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar pada hari ini. Pelantikan berlangsung di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat.

Iwan Bule, demikian panggilan Iriawan, dilantik menjadi pejabat nomor satu di Jawa Barat berdasarkan Keppres 106/b/tahun 2018 yang dikeluarkan pada 8 Juni 2018. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER