Bandung, CNN Indonesia -- Kementerian Dalam Negeri menyatakan penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara yang bakal dilantik menggantikan Tengku Erry Nuradi berasal dari kalangan pemerintahan.
Masa jabatan Tengku Erry sebagai gubernur Sumut telah habis. Dan, sebagai pengganti sementara, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan akan berasal dari kalangan pemerintah.
"Dia pejabat di pemerintahan yang ada, kita lihat nanti. Kita tunggu Keppres (Keputusan Presiden) dulu," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Senin (18/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono mengatakan pelantikan Pj Gubernur Sumatra Utara akan dilakukan pada Jumat (22/6) mendatang. Sementara menunggu masa pelantikan, akan diangkat pelaksana harian (Plh) Gubernur Sumut.
"Dari sipil. Hari ini habis, Plh dari Sekda. Untuk Sumut akan dijabat salah satu Direktur Jenderal Kemendagri," kata Sumarsono.
Sumarsono pun memastikan Pj Gubernur Sumatra Utara yang bakal dilantik bukan Kepala Divisi Propam Inspektur Jenderal Martuani Sormin. Sosok Sormin sempat menajadi polemik sebagai kandidat Pj Gubernur Sumut.
Menurutnya, Sormin masih menjabat dalam struktural Polri. Lain hal dengan Komjen Pol Mochamad Iriawan yang sudah dilantik menjadi Pj Gubernur Jawa Barat pagi tadi. Iriawan saat ini adalah Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas).
"Pak Sormin yang tidak dipindahkan di jabatan struktural, tidak bisa diangkat," kata Sumarsono.
Lebih lanjut, kata Sumarsono, ada tiga kandidat yang berasal dari Dirjen Kemendagri untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Tengku Erry.
Dari ketiganya sudah ditunjuk seorang dan telah disiapkan surat keputusan (SK) pelantikannya. Meski enggan mengungkap, salah satu Dirjen Kemendagri yang belum menjabat sebagai penjabat salah satunya adalah Direktur Jenderal Bina Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Eko Subowo.
"Seingat saya belakangnya [huruf] O," kata Sumarsono.
Para penjabat itu akan menghadapi tugas penting menjaga situasi kondusif dalam Pilkada di daerah masing-masing pada bulan ini.
(kid)