Sampah Jakarta Berkurang 5 Ribu Ton Per Hari selama Lebaran

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Senin, 18 Jun 2018 19:02 WIB
Selama lebaran sampah dari Jakarta yang dikirimkan ke TPST berkurang 5 ribu ton lebih per hari. Pasokan sampah akan normal 7 hari setelah lebaran.
Ilustrasi sampah. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sampah Jakarta yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang turun selama musim mudik Lebaran 2018. Data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tepat pada hari pertama Lebaran, jumlah sampah yang dikirim dengan 326 rit truk sampah hanya 1.286 ton.

Pada H+1 Lebaran, sampah yang diangkut dengan 409 rit truk sampah juga hanya 2.060 ton. Jumlah tersebut turun 5 ribu ton lebih jika dibandingkan dengan volume sampah pada hari biasa yang bisa mencapai 6 ribu sampai 7 ribu ton.

Walaupun turun, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa operasional TPST Bantar Gebang sebagai tempat pemrosesan sampah Jakarta tidak berhenti. TPST Bantar Gebang tetap beroperasi 24 jam penuh selama musim libur Lebaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setidaknya, 300 personel disiagakan agar operasional TPST Bantar Gebang tetap terjaga. Isnawa mengatakan upaya tersebut dilakukan agar sampah tidak berbau.

"Karena sampah kalau lebih dari tiga hari di TPST pasti membusuk dan mengganggu lingkungan. Lalat dan vektor penyakit bisa berkembang, makanya upaya tersebut kami lakukan," katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/6).

Isnawa memperkirakan volume sampah di Jakarta akan kembali normal ke kisaran 7 ribuan ton mulai H+7 Lebaran mendatang atau setelah cuti bersama Lebaran usai.

(agt/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER