Binjai Kirim Tim Cari Satu Keluarga Korban KM Sinar Bangun

Ihsan Dalimunthe | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jun 2018 08:21 WIB
BPBD Binjai bergabung bersama tim pencarian korban tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba khusus untuk mencari satu keluarga warga Binjai yang masih hilang.
Masih ada 94 korban tenggelam kapal KM Sinar Bangun yang belum ditemukan di Danau Toba. (REUTERS/Albert Damanik)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, mengirim tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk membantu mencari korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba.

Wakil Wali Kota Binjai, Timbas Tarigan mengaku ada satu keluarga yang merupakan warga daerah Binjai turut menjadi korban.

"BPBD sudah diberangkatkan ke Danau Toba dengan peralatan pencarian dan mobil ambulan," kata Timbas seperti yang dilaporkan Antara, Rabu (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Timbas, pengiriman personel untuk ikut bergabung bersama tim yang sudah melakukan pencarian korban yang tenggelamnya KM Sinar Bangun dikhususkan untuk mencari satu keluarga yang berasal dari Kota Binjai.

"Semoga sekeluarga warga Binjai bisa secepatnya ditemukan," tambahnya.


Identitas yang diduga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan pada Selasa (19/6), atas nama Maya Oktaviyanti diketahui adalah warga Jalan Gunung Bendahara Lingkungan I Kelurahan Pujidadi, Binjai Selatan.

Penemuan identitas maya yang diduga menjadi korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Parapat, Kabupaten Simalungun, oleh Tim SAR membuat sejumlah warga dan tetangga korban kaget.

Korban diduga merupakan warga Binjai, berangkat bersama keluarganya termasuk orang tuanya dengan mempergunakan sepeda motor.


Erwin, tetangga Maya, menjelaskan keluarga korban berangkat ada tujuh orang, diantaranya Maya Oktavianty, ayahnya Burhanuddin, Fahrianty bersama keluarga yang lain.

Erwin menjelaskan, satu keluarga ini berangkat menuju Danau Toba bersama anak dan istrinya menggunakan sepeda motor. Tim SAR menemukan tas dan KTP milik anaknya yang bernama Maya Oktavyani.

"Waktu pergi tidak ada titip pesan, hanya bilang, kalau bapak pergi. Mereka titip kunci," katanya.


Satu keluarga warga Binjai, diduga menjadi korban tenggelamnya kapal di perairan Danau Toba itu berangkat, Senin (18/6) subuh.

Erwin mengaku, mendapat informasi dari media sosial yang menampilkan KTP dengan foto dan identitas seperti Maya Oktavianty.

Sebanyak 94 penumpang Kapal Motor (KM) Sinar Bangun masih dinyatakan hilang hingga saat ini. KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara pada Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB.


Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan data tersebut pihaknya kutip berdasarkan informasi yang tertera di papan aduan keluarga yang tertera di Posko Disaster Victim Identification (DVI) Sumatera Utara.

"Korban kapal yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan hingga saat ini berjumlah sekitar 94 orang," kata Setyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/6). (dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER