Amien Rais: Freeport Korporasi Ugal-ugalan

Ihsan Dalimunthe | CNN Indonesia
Jumat, 22 Jun 2018 14:06 WIB
Amien Rais menyebut keberadaan Freeport di Papua merupakan contoh nyata jika fenomena negara di atas negara itu betul-betul nyata.
Amien Rais singgung freeport sudah merampok tanah Papua. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyinggung penyakit kronis negara di atas negara yang dinilainya sedang terjadi di Indonesia saat ini.

"Bukan negara di dalam negara, tapi negara di atas negara," kata Amien lewat akun instagram amienraisofficial, Jumat (22/6).


Salah satu contoh fenomena negara di atas negara yang dimaksud Amien adalah keberadaan perusahaan Amerika Serikat di tanah Papua, Freeport-McMoran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu korporasi besar, ugal-ugalan, menjarah dan merampok yang dimiliki oleh Papua, di Tanah Air kita ini. Dan ini sebuah korporasi yang luar biasa, maaf biadab," tegasnya.

Amien Rais sebut Freeport merampok kekayaan Papua. (Dok. PT Freeport Indonesia)

Amien kemudian menyinggung soal tailing atau limbah sisa tambang yang merupakan pasir buangan dari Freeport. Menurutnya, berdasarkan laporan yang ia baca dari Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), jika tailing itu dipindahkan ke Jakarta, maka luasnya bisa mencapai 661 km persegi.

"Maka permukaan Jakarta menjadi lebih tinggi 5 meter. Bayangkan ya. Nah ini tidak boleh lagi negara di atas negara," ungkapnya.


Untuk itu menurut hemat Amien, presiden baru yang terpilih pada pilpres 2019 harus menghadirkan demokrasi inklusif. Semua anak bangsa dirangkul dan tidak boleh ada yang didiskriminasi. Dengan begitu, kedaulatan ekonomi bangsa Indonesia akan kembali diraih.

"Akhiri fenomena negara di atas negara. Insya Allah semoga kita bisa merekonstruksi lagi negeri kita ini. Dengan Presiden baru mendatang. Entah siapapun, tapi itulah anjuran sata," tambahnya.

Terkait dengan hal tersebut, Juru Bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan pihaknya tak akan menanggapi pernyataan tersebut.

"Maaf saya tidak mau menanggapi tudingan yang tidak ada dasarnya," kata dia, ketika dikonfirmasi pada hari ini.

[Gambas:Instagram] (dal/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER