Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir yang menggenangi pemukiman warga di wilayah RW 04 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Senin (25/6) siang ini terpantau mulai surut.
Berdasarkan pengakuan warga bernama Unis Bukhori, banjir sempat merendam pemukiman warga di dua RT yakni RT 11/05 dan RT 13/04 setinggi 60 sentimeter sejak subuh tadi.
Banjir itu terjadi akibat imbas air kiriman dari Bogor yang membuat Kali Ciliwung meluap hingga pemukiman warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari setengah 3 tadi, sampe habis subuh tadi setengah 6. Baru ke sananya mulai surut, tadi kira-kira 50-60 (cm) lah. Sekarang sudah turun ini," ujar Unis saat ditemui
CNNIndonesia.com di kediamannya.
Unis mengatakan banjir itu mulai surut sekitar pukul 10.00 WIB. Warga yang terdampak langsung membersihkan kotoran sisa-sisa banjir.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi sekotar pukul 13.10 WIB, banjir di wilayah tersebut mulai surut tinggal setinggi mata kaki orang dewasa.
Terlihat pula beberapa warga sedang membersihkan lumpur akibat banjir. Mereka tampak menggunakan peralatan seperti ember dan kain pel untuk membersihkan sisa banjir.
Banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra) |
Menurutnya, banjir kiriman dari Bogor acap kali merendam pemukiman di wilayah tersebut tiap musim hujan tiba.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa warga di wilayah tersebut enggan untuk mengungsi meski telah menjadi daerah langganan banjir.
"Enggak ada, tetap di rumah. Bantuan sih ada dari pemerintah, kalau mau disediakan rumah susun seperti di Rawa Bebek, pasti mau," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi PPS Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Abdul Salam mengatakan kedua RW itu memang langganan banjir.
Meski begitu, ia memastikan bahwa banjir di wilayah tersebut bakal cepat surut jika kondisi di Bogor tak kembali mengalami hujan deras kembali.
 Banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra) |
"Kalau ini paling 1-2 jam surut dia, sepanjang dari Bogor tidak ada kiriman lagi aman. Dua jam surut," ujar Abdul.
Abdul mengatakan pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap warga sekitar yang terkena banjir di beberapa titik pengungsian.
Ia juga menegaskan bahwa tak ada korban jiwa dalam bencana banjir di wilayah Kampung Melayu.
"Kita mengadakan evakuasi terhadap warga di sekitar yang kena banjir, bisa di musala, sekolah, atau parkiran yang dimungkinkan untuk buka tenda," ujar Abdul.
(ayp)