Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan buka suara soal cibiran terhadap perayaan ulang tahun ke-491 Jakarta yang sepi dan tak meriah.
Anies menyebut perayaan ulang tahun Jakarta kali ini dianggap sepi karena bertepatan dengan libur Lebaran dan arus mudik.
"Ya
wong warganya sepi. Bagi mereka yang merasakan tahu Lebaran, ya memang pada di kampung. Karena itu kita tidak menyelenggarakan. Justru di saat seperti ini," klaim Anies saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (25/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab itu, lanjut Anies, Pemprov DKI menggeser perayaan ke bulan Juli, bertepatan dengan libur anak sekolah.
Pemprov diketahui menggratiskan biaya masuk Ancol pada Senin (25/6) dan sebelas museum pada Selasa (26/6). Selain itu ada pula pesta rakyat untuk merayakan Ulang Tahun Jakarta.
"Karena itu nanti kita akan pusatkan itu dalam bentuk pesta rakyat, karnaval itu tanggal 8 Juli. Ini menjawab pertanyaan kok tenang-tenang [saat HUT Jakarta]," kata Anies Baswedan.
Sebelumnya pada Mei lalu, Anies melakukan pencanangan peringatan HUT Jakarta di Pulau Tidung sekaligus meresmikan tujuh sekolah, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan beroperasinya kapal pengangkut logistik warga.
Sedangkan pada 22 Juni lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal penggusuran saat berpidato di depan ratusan anggota DPRD pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta.
"Cintailah rakyatmu, berusahalah memajukan kampungmu! Jembatan, jalan, bangunan, pepohonan, dan tempat peribadatan supaya dibina. Perhatikan tanah rakyat. Jangan sampai jatuh ke tangan petani besar," ujar Anies dalam kesempatan itu.
"Agar penduduk jangan sampai terusir dan harus mengungsi ke wilayah tetangga. Tepati segala peraturan untuk membuat kampung bertambah sejahtera," kata Anies.
(end)