Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 membawa berkah tersendiri untuk Ali Abdullah (65). Pria yang akrab disapa Engkong Ali itu kejatuhan rezeki nomplok, setelah nasi uduk dagangannya ludes diborong calon gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu.
Ahmad Syaikhu mengajak sejumlah wartawan dan warga untuk mencicipi nasi uduk Kong Ali usai memberikan suaranya dalam Pilkada Jabar 2018 di tempat pemungutan suara (TPS) 76 Kompleks Antara Kota Bekasi, Rabu pagi.
"Kalau ada yang belum sarapan ayo makan nasi uduk Kong Ali dulu biar asyik," katanya di Bekasi, seperti dikutip
Antara, Rabu (27/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syaikhu bersama istrinya Lilik Wahidah datang ke TPS 76 sekitar pukul 07.30 WIB berpakaian putih-putih dari rumah pribadinya di Jalan Antara Nomor 15 RT004 RW019 Jatimakmur. Syaikhu tiba di TPS yang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya dengan berjalan kaki dan dikawal sejumlah kader PKS serta ajudannya.
Meski diwarnai cuaca mendung, TPS 76 nampak dipadati warga sekitar yang antusias menjalani proses pemungutan suara dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 440 pemilih.
Di antara keramaian tersebut, nampak juga puluhan wartawan dari media nasional dan lokal yang datang meliput kegiatan itu. Usai diwawancarai, Syaikhu menawarkan sarapan nasi uduk kepada sejumlah media peliput di warung milik Kong Ali.
Warung nasi uduk yang bersebelahan dengan rumah Syaikhu nampak dipadati wartawan yang menyantap nasi uduk atau sekadar meminum kopi pagi.
"Saya sejak pensiun 2017 sebagai SDM di Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara (LPJA) Pasar Baru, sekarang menikmati waktu luang dengan jualan nasi uduk," kata Kong Ali.
Masakan nasi uduk khas Betawi yang disajikannya ludes dalam waktu singkat setelah diborong wartawan di lokasi.
"Alhamdulillah nih, langsung ludes cuma setengah jam. Ada sekitar 30 porsi piring yang kita siapkan," ucapnya.
Namun demikian, Syaikhu yang berpasangan dengan Sudrajat di Pilkada Jabar 2018 tidak mendampingi wartawan di Warung Kong Ali. Dia lebih memilih masuk ke rumah untuk beristirahat.
(gil)