Khofifah Tak Mau Gunakan Bilik Suara Nomor 2

Feri Agus Setyawan | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jun 2018 10:56 WIB
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memilih duduk menunggu di kursi antrian TPS untuk menghindari mencoblos di bilik suara nomor 1.
Khofifah Indar Parawansa menolak menggunakan bilik suara nomor 2 saat mencoblos di TPS. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Surabaya, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16 RT 09/RW 10, Kelurahan Jemur Wonosari, Surabaya, Rabu (27/6).

TPS tersebut berlokasi di SDN Margorejo VI, hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah Khofifah.

Khofifah saat keluar dari rumahnya, di Jalan Jemursari VIII, sekitar pukul 09.50 WIB diiringi salawat nabi. Mantan Menteri Sosial itu berjalan kaki bersama empat anaknya menuju lokasi pemungutan suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah disambut sejumlah warga yang berdiri di depan TPS 16. Selepas menyapa para warga, ia langsung bergegas menuju tenda pemungutan suara. Khofifah dan empat anaknya mendaftar lebih dulu ke petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).


Namun, Khofifah dan empat anaknya tak langsung menuju bilik suara. Ia harus menunggu di kursi beberapa menit sebelum namanya dipanggil petugas KPPS. Sekitar pukul 10.15 WIB, nama Khofifah baru dipanggil petugas.

Khofifah kemudian diminta oleh petugas KPPS untuk menggunakan hak pilihnya di bilik suara nomor 2. Namun, perempuan yang tiga kali ikut Pilgub Jawa Timur itu memilih 'mencoblos' di bilik nomor 1.

Setelah itu, secara berturut-turut, keempat anak Khofifah dipanggil dan menggunakan hak suaranya.
Khofifah Tolak Gunakan Bilik Suara Nomor 2Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama keluarga usai menggunakan hak suaranya. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Sementara itu, pasangan Khofifah, Emil Dardak dikabarkan menggunakan hak suaranya di Trenggalek, Jawa Timur. Emil akan langsung merapat ke posko pemenangan, Jalan Progo, Surabaya, bersama Khofifah.

Khofifah mengajak masyarakat untuk mempergunakan hak pilihnya di Pilkada serentak 2018. Khofifah minta masyarakat memanfaatkan waktu yang tersedia hingga pukul 13.00 WIB.

"Kalau masih ada warga Jawa Timur yang belum ingin memberikan hak pilihnya, saya berharap gunakan hak pilih pada hari ini. Masih ada waktu sampai dengan penutupan TPS," kata Khofifah di Surabaya, Rabu (27/6).

Khofifah mengatakan suara yang masyarakat berperan penting untuk masa depan Jawa Timur. Sebab, pemimpin yang terpilih akan menjadi nahkoda baru bagi pembangunan Jawa Timur.

"Hak Konstitusional ini menjadi bagian penting untuk menentukan membangun Jawa Timur lima tahun ke depan," terang dia.

Mantan Menteri Sosial ini juga tak hanya memina kepada msyarakat Jawa Timur saja. Dia juga meminta kepada masyarakat menggunakan hak pilih pada 171 titik pilkada se-Indonesia.

"Selagi masih ada kesempatan saya mohon gunakan sebaik baiknya. TPS masih terbuka," lanjut dia.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER