Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi keberhasilan pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu alias pasangan Asyik yang berhasil menempati posisi dua dalam hitung cepat atau
quick count Pemilihan Gubenur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
Pasangan 'Asyik' sebelumnya kerap berada di posisi tiga atau empat dalam hasil survei elektabilitas sejumlah lembaga survei.
"Mungkin bisa bertanya kepada pasangan Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu karena peningkatannya dibanding survei sebelumnya luar biasa," kata SBY sembari memantau
quick count di DPP Partai Demokrat, Rabu (27/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY meminta kader bertanya tentang strategi yang digunakan pasangan tersebut.
"Tanyakan pada beliau, 'Pak, strateginya apa? Taktiknya apa?' Ada yang mengatakan, hari-hari terakhr pasangan Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu ini menampilkan yang berbeda," lanjut SBY.
Presiden RI ke-6 itu menduga keberhasilan pasangan Asyik memperoleh suara lantaran yang bersangkutan diusung oleh partai oposisi pemerintah, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Gerindra.
"Saya tidak tau apakah itu faktor yang bagus, tampil berbeda. Kalau yang lain pastilah calon presidennya X, kami (Sudrajat-Ahmad Syaikhu) bukan X. Apakah itu juga akhirnya menambah suaranya? Kita tidak tahu, ini informasi saya dengar hari ini," kata SBY.
SBY pun memuji keberhasilan sementara Pasangan Asyik. "Bagus ini menurut saya. Boleh ditanya ke Pak Sudrajat, silakan mungkin ada resep dari beliau mengapa peningkatannya tajam sekali dari semua hasil survei selama ini," kata SBY.
Hasil akhir
quick count Saiful Mujani Research Center (SMRC) dalam Pilgub Jabar menunjukkan pasangan calon Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul dari ketiga paslon lain. Jumlah ini diperoleh dari total suara masuk sebesar 95,75 persen hingga pukul 16.15 WIB.
Paslon nomor urut satu itu meraih 32,21 persen suara disusul paslon nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu sebesar 29,53 persen.
Sementara di posisi ketiga paslon nomor urut empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebesar 25,45 persen. Sedangkan di posisi paling buncit paslon nomor urut dua Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan sebesar 12,81 persen.
(ugo/asa)