Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil sementara hitung riil Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan pasangan calon
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul sementara atas Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
Berdasarkan data dari 94,11 persen suara yang masuk per Jumat (20/6), Khofifah-Emil memperoleh 53,73 persen suara mengungguli Gus Ipul-Puti dengan 46,27 persen suara.
Khofifah-Emil unggul di sebagian besar kabupaten/kota di Jawa Timur. Meski begitu, pasangan tersebut rata-rata sekadar unggul tipis dari perolehan suara lawannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah hanya unggul meyakinkan di Kabupaten Pacitan (74,4 persen), Kabupaten Pamekasan (70,8 persen), dan Kabupaten Trenggalek (68,9 persen). Di wilayah lain, keunggulan Khofifah berkisar 1-5 persen suara saja.
Sementara itu, Gus Ipul-Puti unggul tipis di beberapa daerah, di antaranya di Kabupaten Situbondo (55,5 persen), Kabupaten Bangkalan (49,5 persen), Kabupaten Banyuwangi (49,1 persen), dan Kabupaten Blitar (47,6 persen). Pasangan tersebut unggul cukup meyakinkan di daerah Sukarno dimakamkan, yakni Kota Blitar, dengan 60,1 persen suara.
Hitung riil KPU tersebut merupakan hasil sementara pindaian lembar C1 di 63.658 TPS, dari total 67.644 TPS seluruh Jawa Timur. Hingga kini, KPU terus memperbarui hasil hitung riil.
Khofifah Indar Parawansa adalah mantan Menteri Sosial Kabinet Presiden Joko Widodo yang mengundurkan diri dari jabatannya demi ikut Pilkada 2018. Pendampingnya, yakni Emil Dardak adalah Bupati Trenggalek. Khofifah-Emil diusung oleh Partai Demokrat, NasDem, Hanura, Golkar, PPP, dan PAN.
Di kubu lawan, Saifullah Yusuf adalah Wakil Gubernur Jawa Timur. Sementara pendampingnya, Puti Guntur Sukarno adalah eks anggota DPR dari daerah pemilihan Kuningan, Jawa Barat. Mereka diusung oleh PDI Perjuangan, PKB, PKS, dan Gerindra.
Merujuk dari
quick count sejumlah lembaga survei, Khofifah-Emil memang unggul perolehan suara. Khofifah antusias menyambut hasil
quick count tersebut meski bukan hasil resmi penghitungan KPU.
"Hasil hitung cepat memberikan fakta kemenangan pada kami. Mudah-mudahan kemenangan yang kami peroleh bisa menjadi mata rantai kemajuan Jawa Timur," kata Khofifah di Surabaya, Rabu (27/6) lalu.
(wis)