Saat Anies Diantar JK Menggunakan Mobil RI-2

DHF | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jun 2018 15:30 WIB
Anies Baswedan mengklaim hanya membicarakan pelaksanaan pilkada yang serentak yang aman saat diantar JK ke Balai Kota usai tinjau venue Asian Games.
JK antarkan Anies ke Balai Kota. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengantarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Balai Kota menggunakan mobil dinas RI 2. Mereka baru saja merampungkan peninjauan bersama venue Asian Games 2018.

Sekitar pukul 12.50 WIB, rombongan mobil JK mampir ke Balai Kota Jakarta. Lalu Anies keluar dari mobil dan memberi hormat ke JK. Tanpa menyempatkan turun, JK langsung beranjak ke Kantor Wakil Presiden yang terletak di sebelah Balai Kota Jakarta.

Anies mengklaim dalam perjalanan itu mereka membicarakan banyak hal, tapi tak ada pembicaraan soal Pilpres 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita enggak omongin itu [Pilpres 2019], saya bilang 'Pak JK saya turun di kantor aja,' katanya 'enggak saya anter aja sekalian'," kata Anies saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/6).


Sejak pagi tadi, Anies mendampingi JK meninjau beberapa venue Asian Games 2018. Mereka sempat meninjau venue BMX, hockey, dan dilanjut dengan rapat persiapan Asian Games 2018.

Dalam perjalanan itu, JK yang juga pernah menjabat Ketua Umum Partai Golkar sempat menyinggung soal Pilkada Serentak 2018. Mereka sempat bicara banyak terkait hal itu.

"Kita bicarakan bagaimana suasana pilkadanya itu tenang, aman, tidak ada masalah. Kita ngobrolin itu dan ngobrol dalam artian Jakarta kan enggak ada, tapi daerah kanan kirinya memilih," lanjut Anies.


Sebelumnya, setelah kemenangan Anies-Sandi di Pilkada 2017, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap JK punya peran mengusung pasangan tersebut.

Zulhas menyebut JK yang mengajukan nama Anies di detik-detik terakhir pendaftaran calon. Pernyataan itu dibenarkan Juru Bicara Wapres Husain Abdullah.

"Yang disampaikan pak Zulkifli Hasan itu bikan tuduhan, tapi hal biasa dan memang benar bahwa Pak JK mendorong nama Anies Baswedan kepada Prabowo [Subianto]," kata Husain kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/5).

(dal/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER