Usai Operasi Kecil, Novel Baswedan Dilarang Kerja Hingga Juli

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Sabtu, 30 Jun 2018 04:17 WIB
KPK menyatakan pelarangan Novel Baswedan bekerja diputuskan setelah dokter menyatakan ia tidak dalam kondisi siap usai menjalani operasi kecil.
KPK menyatakan kebijakan itu diputuskan setelah dokter menyatakan Novel tidak siap untuk bekerja selepas menjalani operasi kecil. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, menyampaikan saat ini dokter belum mengizinkan penyidik KPK, Novel Baswedan, untuk bekerja hingga 28 Juli 2018. Menurutnya, dokter mewajibkan Novel untuk beristirahat terlebih dahulu selama 31 hari.

"Dari surat keterangan yang diberikan dokter, ditulis 'is unfit for duty'. Maka Novel belum bisa bekerja karena masih harus istirahat selama 31 hari, sampai dengan 28 Juli 2018," kata Febri dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, pada Jumat (29/6).

Febri mengatakan keputusan dokter diambil setelah melakukan pemeriksaan pascaoperasi kecil pada mata sebelah kiri Novel di Singapura, Kamis (28/6) kemarin. Menurutnya, operasi dilakukan setelah dokter menemukan penyebab yang menghalangi penglihatan mata Novel adalah tumbuhnya selaput pada bagian gusi pada mata kiri itu. Pertumbuhan selaput ini sedikit menutupi lensa buatan yang terpasang pada mata kiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Atas kondisi tersebut, lanjutnya, dokter memutuskan untuk melakukan operasi kecil untuk memotong dan merapikan selaput yang tumbuh menutupi lensa tersebut.

"Hasil operasi cukup baik, Novel merasa penglihatannya menjadi lebih baik dan visi penglihatan mata kiri itu menjadi lebih luas dari sebelumnya," ujarnya.

Selanjutnya, kata Febri, dokter telah menjadwalkan melakukan pemeriksaan kembali pekan depan. Dalam pemeriksaan itu, dokter juga akan memeriksa glaukoma dan melakukan proses CT Scan.


Lebih dari itu, Febri menyampaikan KPK belum menerima informasi seputar perkembangan hingga ditemukannya tersangka penyerangan yang menyebabkan mata Novel mengalami kerusakan hingga saat ini.

Mata Novel rusak setelah disiram air keras oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi setelah dia beribadah salat subuh di masjid dekat rumahnya, pada 11 April 2017. Sampai saat ini pelakunya belum ditangkap, meski kabarnya polisi sudah mengetahui identitas para penyerang. (ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER