Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan warga Kampung Cicurug, Desa Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat diduga keracunan makanan usai menyantap hidangan hajatan salah satu warga, Sabtu (30/6) sore. Mereka kemudian mendapat perawatan medis di puskesmas karena gejala yang sama seperti mual dan pusing.
Dinas Kesehatan Cianjur menyatakan hingga Minggu (1/7) siang, para korban telah pulang ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Ciranjang. Dari sekian banyak kroban itu, tidak ada yang dirujuk ke RSUD Cianjur.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Tresna Gumilar mengatakan, berdasarkan catatan pihaknya jumlah warga yang mengalami keracunan mencapai 79 orang, beberapa diantaranya merupakan anak-anak dan orang lanjut usia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rata-rata mereka mengalami gejala pusing, mual, hingga diare. Petugas kesehatan di Puskesmas Ciranjang langsung melakukan penanganan terutama pada anak-anak dan lansia karena mereka rentan mengalami dehidrasi," kata Tresna, Minggu (1/7) dikutip
Antara.
Meski tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit, namun pihaknya akan tetap melakukan pengecekan untuk memastikan kondisi mereka terus membaik setelah mendapat penanganan.
Kapolsek Ciranjang Kompol Lubis sebelumnya mengatakan, puluhan warga itu diduga keracunan setelah menyantap makanan hajatan salah satu warga, Sabtu sore.
Mereka yang menyantap makanan hajatan itu mengeluhkan mual, pusing, dan diare dalam waktu nyaris bersamaan. Pihak keluarga masing-masing kemudian membawa mereka ke puskesmas terdekat guna mendapat pertolongan medis.
Kata Lubis, pihaknya langsung mendatangi ke rumah warga yang menggelar hajatan untuk mengambil sampel makanan yang diduga membuat warga keracunan.
(osc/gil)