Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden
Jusuf Kalla (JK) menolak berkomentar saat disinggung wacana Partai Demokrat memasangkan dirinya dengan
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pemilihan presiden 2019.
"Janganlah, nanti (bicarakan) di lain tempat," ujar JK usai menghadiri acara Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (3/7).
Wacana memasangkan JK-AHY sebelumnya disebut sebagai salah satu skenario dari banyak opsi yang tengah dipertimbangkan Demokrat. Sebelumnya JK juga tak berkomentar banyak saat disinggung hal yang sama beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak komentar itu karena saya sendiri tidak tahu. Saya belum memikirkan hal itu," katanya.
Saat itu JK mengatakan situasi politik menjelang pilpres masih sangat mungkin berubah. Menurutnya, wacana memasangkan dirinya dengan AHY tak lantas mutlak mesti dijalankan.
"Politik itu sangat berubah-ubah, tidak berarti komentar beberapa orang bisa mewakili seluruh masyarakat. Masyarakat kita ini penduduknya 290 juta, yang punya hak pilih 200 juta," katanya.
JK pun menegaskan akan tetap mendukung Joko Widodo maju pilpres 2019.
"Ya masa dukung Anda (wartawan), pasti dukung Pak Jokowi. Atau kalau ibu Puan mau kita dukung juga," canda JK yang bersebelahan dengan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
AHY sebelumnya mengakui ada skenario internal Demokrat untuk memasangkannya dengan JK dalam pilpres 2019. Ia menyebut Demokrat tengah menghitung dengan cermat kemungkinan untuk memasangkan keduanya.
Wacana duet ini juga dibenarkan Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon. JK-AHY disebut sebagai pasangan ideal untuk koalisi kerakyatan.
(dal/gil)