Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah bupati di Istana Bogor, Jawa Barat pagi ini. Berdasarkan pantauan, sekitar 23 bupati sudah berada di Kompleks Istana Bogor sekitar pukul 08.30 WIB kompak mengenakan batik lengan panjang.
Keintiman jelas terlihat dalam pertemuan ini, Jokowi menyambut mereka langsung satu per satu sendiri tanpa didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang biasanya selalu ada ketika acara bersama kepala daerah.
Saat itu, Presiden hanya didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini undangan khusus kepada bapak dan ibu Bupati. Saya memang ingin mengundang dalam forum lebih kecil seperti ini sehingga lebih bebas menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pemerintah daerah," kata Jokowi, Kamis (5/7).
Presiden menyatakan dirinya selaku kepala pemerintahan menginginkan pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dapat sejalan dan satu garis lurus terkait kebijakan.
"Kami ingin pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten betul-betul satu garis lurus, dan setiap kebijakan di pemerintah pusat bisa dikerjakan bersinergi bersama pemerintah kabupaten," mantan Wali Kota Solo ini.
Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah bupati pagi ini di Istana Bogor. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Dalam kesempatan itu, Jokowi turut menyinggung ketidakpastian kondisi perekonomian dunia yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Ia mencontohkan kondisi perekonomian China yang turun menjadi 6,5 persen dari 11 persen. Sementara Indonesia, pertumbuhan ekonominya disebut masih bisa bertumbuh sedikit di sekitar 5 persen.
"Kita patut bersyukur ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh. Kami ingin agar pertumbuhan ekonomi juga sebuah pertumbuhan yang berkualitas," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sebelum acara dimulai, Jokowi sempat berfoto bersama para bupati dan menyambut mereka satu per satu di Istana Bogor.
Suasana santai terlihat dalam acara ini. Sejumlah makanan disiapkan mulai dari prasmanan di dalam Ruang Garuda, tempat pertemuan, hingga gerobak bubur ayam Cianjur dan bakso di Beranda Istana bagi bupati ketika waktu istirahat.
(osc)