Moeldoko Tak Punya Niat Jadi Cawapres Jokowi: Itu Spekulasi

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Kamis, 05 Jul 2018 13:20 WIB
Selain tak ada tawaran, Moeldoko mengaku tak punya niat menjadi cawapres Jokowi. Dia membantah isu tersebut dan menyebutnya sebagai spekulasi.
Selain tak ada tawaran, Moeldoko mengaku tak punya niat menjadi cawapres Jokowi. Dia membantah isu tersebut dan menyebutnya sebagai spekulasi. (CNN Indonesia/Christie Stefanie).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko membantah pengunduran dirinya dari Partai Hanura berkaitan dengan isu ingin menjadi calon wakil presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mendatang.

Ia menyebut tak ada niatan untuk menjadi cawapres usai mundur dari Hanura. Menurut dia isu tersebut hanya spekulasi semata.

"Itu spekulasi saja. Spekulasi yang saya juga sudah baca beberapa tulisan yang seolah-olah saya mundur itu karena ingin ada niat yang lain," ujarnya saat ditemui di acara diskusi publik P8: 'Netralitas Aparat dalam Pilkada dan Pemilu', di Hotel Borobudur, Jakarta pada Kamis (5/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan bahwa alasan kemundurannya dari Hanura karena ingin profesional dan fokus pada pekerjaannya sebagai KSP yang menyita perhatian. Moeldoko juga mengaku tak punya niatan atau rencana ganda di pemerintahan Jokowi selain bekerja sebagai KSP.

Di samping itu, terkait isu yang berkembang akhir-akhir ini, Moeldoko juga mengaku tak mendapat tawaran dari siapapun untuk menjadi cawapres.

"Saya katakan bahwa niat saya hanya satu, selama ini saya diberikan tanggung jawab oleh presiden untuk menjadi Kepala Staf Presiden, hanya itu yang saya pegang. Enggak ada spekulasi-spekulasi yang lain. Spekulasi saya hanya satu, bekerja yang lebih bagus lagi," imbuhnya.

Sementara soal proses pengunduran diri dari Hanura disebutnya telah berjalan. Moeldoko sudah mengomunikasikan niatannya tersebut beberapa waktu lalu secara lisan pada Ketua Dewan Pembina Hanura, Wiranto dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapto Odang alias OSO.

"Saya juga sudah berkomunikasi dengan ketua umum Pak OSO. Saya sudah sampaikan bahwa latar belakang saya adalah begini, begini," tambahnya.

Di Hanura, Moeldoko menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. Moeldoko menyatakan selaku Wakil Ketua Dewan Pembina dirinya tak memiliki banyak pengaruh.

Di sisi lain, Wiranto sudah mempersilakan Moeldoko angkat kaki dari Hanura. Sedangkan OSO juga mempersilakan Moeldoko untuk mundur dari partainya. OSO mendukung pilihan Moeldoko yang ingin fokus pada Pilpres dan Pileg 2019, bukan sebagai petinggi partai, namun selaku KSP. (osc/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER