Jokowi Mengaku Sedih Banyak Kepala Daerah Ditangkap KPK

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 06 Jul 2018 10:38 WIB
Jokowi mengaku sedih melihat banyaknya kepala daerah yang tertangkap KPK karena terlibat kasus korupsi.
Presiden RI Joko Widodo saat mengumpulkan sejumlah bupati di Istana Bogor, Kamis (5/7). (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengungkapkan perasaannya mengetahui banyak kepala daerah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi dalam beberapa waktu terakhir.

"Sedih saya. Jangan dipikir saya senang. Tengah malam tiba-tiba ada berita (penangkapan), subuh-subuh ada berita," kata Jokowi di ICE BSD, Jumat (6/7).

Hal ini disampaikan di hadapan ratusan bupati anggota Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dalam Rakernas ke-11 pagi ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini saja, setidaknya enam kepala daerah ditangkap tangan KPK atas dugaan menerima suap, mulai dari Gubernur Aceh dan Wali Kota Blitar.


Beberapa bupati yang ditangkap seperti Bupati Subang, Bupati Purbalingga, Bupati Ngada, dan Bupati Bener Meriah beberapa hari lalu.

"Hati-hati. Karena setiap bulan, setiap minggu pasti ada (kepala daerah ditangkap)," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Penangkapan ini, kata Jokowi, juga disampaikan langsung sejumlah bupati kepadanya dalam pertemuan intim kemarin di Istana Bogor.

Oleh sebab itu, ia menginstruksikan seluruh kepala daerah terutama bupati yang hadir dalam acara itu berhati-hati menggunakan anggaran dan benar-benar menolak segala bentuk suap.

"Jangan main-main dengan korupsi, suap, gratifikasi. Hati-hati. Jangan bersentuhan dengan hal yang tadi saya sampaikan. Kalau tidak bersentuhan tidak perlu takut dan khawatir," ucap mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.

(ugo/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER