Jakarta, CNN Indonesia -- Massa PA 212 yang tergabung dalam aksi 67 mulai berkumpul di pintu utama Masjid Istiqlal, tepatnya di Gedung Pertamina.
Mobil komando aksi pun mulai mengarahkan massa sebelum bergerak ke arah Lapangan Banteng untuk menuju Bareskrim Polri yang berkantor sementara di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Dari pantauan di lapangan, massa yang berkumpul masih belum terkumpul seutuhnya. Beberapa masih terpencar setelah salat Jumat di Istiqlal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar ribuan massa yang mengenakan pakaian serba putih, sedikit demi sedikit mulai bergerak dari Istiqlal ke Bareskrim. Selain ke Bareskrim, massa juga berencana menghampiri Kementerian Dalam Negeri.
"Aksi kita adalah aksi menegakkan keadilan, aksi kita adalah aksi damai," ujar koordinator kepada massa dari atas mobil komando di ruas Jalan Perwira, Jakarta Pusat, Jumat (6/7).
"Allahuakbar, Allahuakbar," pekik peserta aksi.
Aksi 67 ini punya sejumlah agenda. Diinisiasi Presidium Alumni 212, tujuan utama memprotes penunjukkan Komjen Pol Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Selain itu, Aksi 67 juga ditujukan terkait penanganan beragam kasus mangkrak di kepolisian seperti salah satunya adalah dugaan kasus ujaran kebencian kader Partai NasDem Viktor Laikosdat.
(kid)