Gerindra Belum Bahas Wacana Prabowo-AHY dan Prabowo-Anies

CTR | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Jul 2018 00:35 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan masih memperhitungkan tiga rekan koalisi, yakni PKS, Demokrat dan PAN, sebelum mengusung capres.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan mereka masih memperhitungkan tiga rekan koalisi, yakni PKS, Demokrat, dan PAN. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Gerindra menyatakan belum membahas wacana yang berkembang perihal duet calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Prabowo Subianto-Anies Baswedan. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan pertemuan Gerindra dengan Partai Demokrat kemarin malam adalah pertemuan pertama membahas politik.

"Saya kira baru merancang diskusi yang lebih dalam karena Gerindra bisa koalisi salah satu partai PKS, Demokrat dan PAN," kata Fadli di Komplek Parlemen, Jumat (6/7).

Fadli mengatakan posisi Gerindra masih menjajaki partai yang sekiranya bisa berkoalisi. Paling banyak, Gerindra berkomunikasi dengan PKS, PAN dan Demokrat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kita nanti akan sama-sama mendudukkannya. Kita berharap koalisi yang mendukung pak Prabowo kuat dan solid. Tentu saja punya konfirgurasi dan harus menang," ujar dia.

Selanjutnya, PKS yang merupakan koalisi Gerindra mendorong Anies masuk dalam bursa capres dan cawapres. Namun lagi-lagi, Fadli menilai hal itu belum menjadi suatu kesimpulan.

"Itu masih dalam wacana tapi wacana itu masih jadi subjek. Untuk menjadi mufakat masih belum. Semua masih dalam diskusi," kata dia.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengklaim sudah ada titik terang terkait wacana mengusung pasangan Prabowo Subianto-AHY. Hal ini didapat dari pertemuan Wakil Ketua Partai Demokrat Syarif Hasan di rumah Prabowo, kemarin malam.


"Mengingat materi pembicaraan yang penting soal skema koalisi pilpres yang dikemukakan Prabowo cukup penting dan menyangkut kemungkinan Prabowo berpasangan dengan AHY maka akan dibicarakan di internal Partai Demokrat sesegera mungkin," kata Andi. (ayp/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER