Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra
Prabowo Subianto mengaku melirik
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi pendampingnya sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019. Dia mengatakan internal partainya pun turut mempertimbangkan kans AHY menjadi cawapres.
"Saya mengatakan kita pun melirik saudara AHY," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat malam (6/7).
Alasan AHY masuk dalam radar Gerindra, kata Prabowo, karena putra
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut tergolong muda. Dia mengatakan AHY dapat menggaet suara pemilih muda pada Pilpres 2019 yang jumlahnya cukup besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Salahuddin Uno. Prabowo menilai AHY mau pun Sandi dapat menampung dan mewakili generasi muda. Menurut Prabowo, cawapres yang lebih muda darinya seperti AHY dan Sandi dapat menjembatani
"Saya juga melirik waktu itu, terus terang saja, melirik Pak Sandiaga Uno, sehingga terwakili generasi muda," kata Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo juga sempat mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kandidat terkuat menjadi cawapres mendampinginya berkontestasi di Pilpres 2019. Menurut Prabowo, Anies dapat mewakili pemilih muda yang jumlahnya sangat besar pada pilpres mendatang.
Selain itu, Prabowo pun berani mengatakan bahwa Anies adalah sosok yang mampu menjadi cawapres. Dia tidak menampik internal partainya kerap membahas kemungkinan Anies dilamar menjadi cawapres.
"Pak Anies salah satu calon, tokoh muda yang kami pandang
capable. Jadi saya kira beliau calon serius juga. calon wakil yang serius," kata Prabowo.
(dal)