Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Uno mengimbau masyarakat Jakarta untuk tak menggunkan gadget selama berkendaraan dengan kendaraan roda dua atau motor.
Imbauan itu diberikan lantaran maraknya aksi jambret yang marak terjadi di Jakarta belakangan ini.
"Imbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan gadget selama ada di kendaraan roda dua," kata Sandi di kawasan Kota Tua, Jumat (6/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Sandi juga mengimbau kepada warga untuk tidak memakai perhiasan yang terlalu berlebihan. Sebab dengan memakai perhiasan yang terlalu akan mencolok dan menarik perhatian para pelaku kejahatan.
Lebih dari itu, lanjut Sandi, pihaknya meminta agar jumlah aparat keamanan, khususnya di tempat-tempat yang dianggap rawan, terus ditingkatkan.
"Tambah aparat-aparat di daerah-daerah yang sudah teridentifikasi rawan," ujar Sandi.
Sejumlah aksi kejahatan jalanan marak terjadi di Jakarta belakangan ini. Pada Minggu (1/7) lalu, seorang perempuan penumpang ojek online berinisial W (37) meninggal usai dijambret dan terjatuh dari motor di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Sebelumnya juga terjadi peristiwa penjambretan yang menimpa Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Syarief Burhanudin. Syarief dijambret pada 25 Juni saat sedang bersepeda seorang diri di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat.
Kemudian aksi jambret juga pernah menimpa seorang perempuan berinisial CFS di kawasan Jakarta Barat.
Peristiwa kejahatan jalanan selanjutnya menimpa S (34), Rabu (4/7) malam di kawasan Cipondoh, Tangerang. S tewas setelah ditembak dan ditusuk oleh begal saat berusaha mempertahankan motor miliknya.
(osc)