Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan partainya serius mempertimbangkan
Anies Baswedan sebagai kandidat calon wakil presiden pendamping
Prabowo Subianto. Kata Riza, sebab sejauh ini tak ada nama lain dari Gerindra untuk mengusung capres selain Prabowo.
"Insya Allah nama capres yang akan diusung hanya nama Pak Prabowo. Terkait Anies Baswedan ya memang cawapres potensial dan serius yang kami pertimbangkan," kata Riza di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (10/7).
Selain Anies, lanjut Riza, nama-nama lain yang potensial menjadi cawapres Prabowo di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ahmad Heriyawan dari PKS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada Anies, ada AHY, Pak Zulkifli Hasan dari PAN, Ustaz Hilmi, Ahmad Heriyawan dari PKS itu yang kita pertimbangkan," ujarnya.
Riza menambahkan, AHY memang diusulkan Demokrat kepada Prabowo untuk menjadi cawapres. Namun usulan itu disebutnya tak akan mengganggu komunikasi partainya dengan calon partai koalisi.
Menurut dia usulan AHY dari Demokrat merupakan hal biasa seperti halnya partai-partai lain yang mendorong kadernya untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo.
"Itu kan biasa. semua partai ingin mendorong semua kadernya, seperti PKS dorong sembilan nama, PAN satu nama, bahkan mejadi empat nama. Itu kita hormati. Kemudian Demokrat dorong AHY sudah, selama ini memang belakangan AHY, itu biasa," ujar Riza.
Lebih lanjut Riza menyebut Partai Gerindra bakal tetap membangun koalisi dengan partai politik yang dianggap sudah dekat dengan partainya seperti PKS dan PAN. Ia juga mengklaim komunikasi politik antara Gerindra dengan Demokrat sampai saat ini juga sudah semakin kuat.
Ia juga mempersilakan partai-partai selain PAN, PKS, dan Demokrat juga dapat merapat dengan ke koalisi oposisi di Pilpres 2019 mendatang.
"Yang pasti kita akan membangun koalisi yang sudah dekat Gerindra dengan PKS, dengan PAN, Alhamdulillah sekarang ini semakin juat juga dengan Demokrat, jadi kita mudah-mudajan hampir pasti dengan partai ini," kata dia.
"Mudah-mudahan bisa saja Cak Imin bergabung dengan kami, dan partai-partai non parlemen seperti PBB, yang lain-lain," pungkas Riza.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengatakan Prabowo menyatakan siap menerima AHY sebagai cawapresnya di Pilpres 2019. Hal tersebut disampaikan Syarief saat bertemu Prabowo, Kamis (5/7) lalu.
"Di situ Pak Prabowo dengan tegas menyatakan siap berkoalisi dengan Demokrat dan siap menerima AHY sebagai cawapres Pak Prabowo," kata Syarief di DPR, Senin (9/7).
(osc)