Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi pagar di wilayah
perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dikabarkan mengalami banyak kerusakan. Diduga pagar itu sengaja dijebol oleh pelintas ilegal atau para penyelundup.
"Hal ini diketahui setelah Polsek Entikong dan Koramil Entikong, Sanggau melakukan patroli gabungan di sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong pada Rabu (11/7)," kata Panit Sabhara Polsek Entikong Ipda Sahid, saat dihubungi di Sanggau, seperti dilansir
Antara, Jumat (13/7).
Menurut Sahid, dari hasil patroli itu terlihat pagar perbatasan yang rusak tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Sanggau. Wilayah itu terhubung langsung dengan Tebedu, Sarawak, Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam patroli bersama itu ditemukan pagar pembatas negara yang berada di sisi kiri PLBN Entikong terlihat bolong di sejumlah titik.
Aparat lantas menggelar patroli khusus guna mencegah perlintasan keluar masuknya barang dan orang melalui jalur 'tikus' atau ilegal.
Padahal menurut Sahid, Polsek Entikong sudah beberapa kali memperbaiki pagar yang dirusak. Namun, tak lama kemudian pagar itu kembali dijebol.
"Bolongnya itu lumayan besar, bisa dilalui dua manusia dewasa lah. Ada dua titik yang bolong di sayap kiri PLBN, sekarang kita tutup dulu bolongnya ini. Pagarnya ini terbuat dari kawat besi, tapi kalau orang mau nekat, diputus pakai pemotong kawat juga bisa karena kawatnya itu sebesar lidi saja," kata Sahid.
Guna mengawasi perlintasan ilegal, pihak Polsek bersama Koramil Entikong meningkatkan patroli di jalur tersebut. Patroli dilakukan secara acak supaya pergerakan aparat sulit diperkirakan oleh pelaku.
PLBN Entikong merupakan pintu keluar masuk barang dan jasa ke atau dari Sarawak melalui jalur darat di Kalbar.
(antara/pmg)