Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengungkap 10 nama bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Rommy mengklaim 10 nama tersebut diungkapkan Jokowi kepadanya dalam pertemuan di Istana Bogor, Selasa (10/7).
Romy, dalam wawancara dengan
CNNIndonesia TV, Senin (16/7) merinci 10 nama tersebut, yakni Romahurmuziy, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto. Kemudian KH Ma'ruf Amin, Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani Indrawati, Moeldoko, Din Syamsuddin, Mahfud MD dan Chairul Tanjung.
"10 nama itu yang sebenarnya, sebelumnya
long list ada TGB (Tuan Guru Bajang), Jimly Jimly Asshiddiqie, Kiai Said Aqil, tapi kemudian mengerucut ke 10 nama," kata Romy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romy mengklaim nama calon wakil presiden yang akan dipilih Jokowi takkan keluar dari 10 nama itu. Nama itu dipilih berdasarkan tingkat elektabilitas, integritas, dan kapasitas masing-masing tokoh. Selain itu, juga didasarkan pada hasil survei yang dikeluarkan lembaga survei.
"Itu
close list, yang tahu hanya presiden. Nanti akan diambil lima nama, dan lima itu bagian dari 10 nama," katanya.
Jokowi, kata Romy, telah memintanya untuk melempar 10 nama itu ke publik untuk mengetahui respons dari publik.
"Presiden, menurut saya, seorang yang transparan. Dia sendiri yang meminta saya melemparnya ke publik. Malah saya yang awalnya keberatan. Tapi beliau malah bilang ke saya 'masalahnya di mana'," katanya.
Romy mengatakan Jokowi kerap mengundang Ketua Umum partai politik untuk mendiskusikan beberapa persoalan termasuk soal koalisi dan calon wakil presiden. Namun, Romy enggan menjawab ketika ditanya, apakah semua partai politik pendukung Jokowi tahu dengan 10 nama itu.
"Mestinya (Ketum partai lain) tahu, paling tidak bersama saya seperti itu," katanya.
Lebih lanjut, Romy mengatakan nantinya calon yang akan dipilih Jokowi harus memiliki kecocokan irama dengan presiden.
"Presiden bukan hanya menang tapi bekerja," katanya.
Selain itu, Jokowi juga akan mempertimbangkan faktor kemenangan. "Figur bersangkutan tidak mengurangi kans kemenangan. Tidak memberikan efek negatif," katanya.
Menurut Romy, dari 10 nama itu, belum ada yang dapat memberikan kontribusi suara signifikan kepada Jokowi.
"Saya disurvei dengan siapapun sama saja," kata Romy menirukan ucapan Jokowi.
(ugo/wis)