Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden
Jusuf Kalla (JK) membeberkan kriteria calon wakil presiden yang bakal mendampingi
Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019. Kata JK, kandidat cawapres Jokowi adalah figur yang harus bisa menambah minimal 15 persen suara saat pilpres tahun depan.
"Itu kriteria pertama, pokoknya harus menambah minimal 15 persen," ujar JK di kantor wakil presiden, Jakarta, Selasa (17/7).
Jokowi sebelumnya telah mengungkap sejumlah nama cawapres yang tengah digodok bersama partai politik pendukungnya. Sejumlah nama itu di antaranya Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Mahfud MD, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK mengatakan sejumlah nama cawapres yang muncul tersebut memiliki peluang sama untuk mendampingi Jokowi. Namun ia tak mau merinci lebih jauh saat disinggung siapa sosok yang tepat menjadi cawapres.
"Ya, namanya pemilu, kan, bebas dan rahasia," canda JK.
JK berulang kali telah menyebutkan syarat cawapres yang mendampingi Jokowi. Selain menambah suara, cawapres Jokowi juga harus bisa bekerja efektif dan benar.
Politikus Golkar ini sebelumnya telah menyatakan dukungan kepada Jokowi maju Pilpres 2019. Menurutnya, Jokowi memiliki kinerja baik dan usia yang cenderung masih muda. Sementara JK sendiri tak bisa lagi maju sebagai cawapres lantaran sudah dua kali menjabat.
(osc/wis)