Tarik Uang, Bupati Labuhanbatu Dibekuk KPK di Bandara Soetta

Feri Agus | CNN Indonesia
Rabu, 18 Jul 2018 00:30 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membekuk Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap dan ajudannya, usai keduanya menarik uang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membekuk Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap dan ajudannya, usai keduanya menarik uang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap dan ajudannya di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Mereka berdua langsung digiring ke markas antirasuah untuk menjalani pemeriksaan.

"Di Bandara tadi. Jadi di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Karena itu kami langsung bawa ke kantor KPK dan langsung dilakukan pemeriksaan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/7).

Febri mengatakan pihaknya menduga telah terjadi penarikan uang sebelum menciduk Pangonal dan ajudannya di bandara. Menurut Febri, pihaknya turut mengamankan transaksi yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami duga tadi ada semacam proses pengambilan atau penarikan uang dan kemudian terjadi transaksi di sana," ujarnya.

Selain menangkap kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu dan sang ajudan di Jakarta, tim penindakan KPK turut menciduk tiga orang di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Mereka bertiga sudah berada di Polres Labuhanbatu.

KPK menduga transaksi yang melibatkan Pangonal terkait dengan proyek-proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Labuhanbatu.

Lembaga ini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.

(res)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER