Anies Akan Berhentikan Oknum Lurah yang Lakukan Pungli

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Rabu, 18 Jul 2018 07:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut akan langsung memberhentikan lurah yang terbukti melakukan praktek pungutan liar (pungli) kepada warga.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut akan langsung memberhentikan lurah yang terbukti melakukan praktek pungutan liar (pungli) kepada warga. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut akan langsung memberhentikan lurah yang terbukti melakukan praktek pungutan liar (pungli) kepada warga.

"Jadi minta namanya saja. Kita ada 267 lurah, jika ada yang lakukan pungli langsung diberhentikan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/7).

Anies juga meminta kepada semua wali kota untuk untuk tetap menjaga kualitas pelayanan publik di wilayahnya masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kata dia, jika ditemukan penyimpangan dalam pelayanan publik, misalnya pungli, maka harus ada tindakan tegas yang diberikan.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku menerima laporan dari warga terkait praktik pungli yang dilakukan oleh oknum lurah.

"Lurah di Jakarta ini sudah banyak memungut biaya lagi. Orang yang melapor kepada saya itu orang yang sudah membayar," kata Prasetyo, Senin (16/7).

Prasetyo menyampaikan pungli biasanya terjadi saat warga mengurus surat PM 1 atau surat keterangan dari kelurahan.

Ia menambahkan saat ini pihaknya telah menerjunkan sejumlah orang untuk langsung turun ke lapangan guna menyelidiki dan membuktikan praktik pungli tersebut.
(res)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER