Aksi Demo Ojol saat Asian Games Belum Diinfokan ke Polisi

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Rabu, 18 Jul 2018 15:40 WIB
Polda Metro Jaya tetap mengantisipasi pengamanan meski belum menerima surat pemberitahuan aksi ojek online pada pembukaan Asian Games 2018.
Demo ojek online di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya belum menerima surat pemberitahuan aksi ojek daring atau online yang rencananya akan dilakukan bertepatan dengan pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus. Namun, kepolisian tetap bersiap melakukan pengamanan.

"Belum ada surat pemberitahuan," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (18/7).

Sebanyak dua juta pengemudi ojek online (ojol) rencananya akan aksi di dua lokasi terpisah yaitu di Gelora Bung Karno (GBK) dan Gelora Jaka Baring Sport City, Palembang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Presidium Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono, dalam keterangan resminya, mengatakan aksi demo dilakukan berbarengan dengan pembukaan Asian Games 2018 karena belum ada kata sepakat soal payung hukum dan batasan tarif minimal ojek online. Mereka meminta kejelasan keberadaan ojol di Indonesia.

Penyelenggaraan Asian Games dinilai sebagai waktu yang tepat untuk menyampaikan aspirasi pengemudi ojek online.

Argo mengatakan pengamanan aksi akan tetap dilakukan jika pengemudi ojol berdemo saat pembukaan Asian Games. "Pengamanan tetap dilakukan," tutupnya.



(arh/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER