Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya belum menerima surat pemberitahuan aksi
ojek daring atau
online yang rencananya akan dilakukan bertepatan dengan pembukaan
Asian Games 2018 pada 18 Agustus. Namun, kepolisian tetap bersiap melakukan pengamanan.
"Belum ada surat pemberitahuan," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Rabu (18/7).
Sebanyak dua juta pengemudi ojek
online (ojol) rencananya akan aksi di dua lokasi terpisah yaitu di Gelora Bung Karno (GBK) dan Gelora Jaka Baring Sport City, Palembang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Presidium Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono, dalam keterangan resminya, mengatakan aksi demo dilakukan berbarengan dengan pembukaan Asian Games 2018 karena belum ada kata sepakat soal payung hukum dan batasan tarif minimal ojek
online. Mereka meminta kejelasan keberadaan ojol di Indonesia.
Penyelenggaraan Asian Games dinilai sebagai waktu yang tepat untuk menyampaikan aspirasi pengemudi ojek
online.
Argo mengatakan pengamanan aksi akan tetap dilakukan jika pengemudi ojol berdemo saat pembukaan Asian Games. "Pengamanan tetap dilakukan," tutupnya.
(arh/gil)