Densus Bekuk 7 Terduga Teroris Sumsel, Termasuk Pegawai BUMN

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Kamis, 19 Jul 2018 17:43 WIB
Densus 88 Antiteror/Polri menangkap tujuh terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Khilafah (JAK), di Sumsel, Rabu (18/7), yang berkorelasi dengan ISIS.
Penggrebekan tiga terduga teroris di Gempol, Tangerang, Banten, Rabu (16/5). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror/Polri menangkap tujuh terduga teroris dari jaringan Jamaah Ansharut Khilafah (JAK), di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan, Rabu (18/7). Kelompok ini diduga berkorelasi dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara membenarkan penangkapan terduga teroris itu. Operasinya berlangsung di Banyuasin dan Palembang selama 3,5 jam sejak pukul 17.00 WIB.

Ia juga membenarkan bahwa salah satu terduga teroris yang ditangkap, ZL, merupakan seorang pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sementara, satu sosok lain yang berinisial HS merupakan pegawai BUMN dengan status karyawan outsourcing alias kontrak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya betul sekali," kata Zulkarnain saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (19/7).

Dia menambahkan bahwa penangkapan tujuh terduga teroris ini dilakukan dalam rangka pengamanan wilayah Sumsel jelang penyelenggaraan Asian Games 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Semua diamankan terkait pengamanan Asian Games dan Pemilu 2019," tutupnya.

(arh/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER