Lima Provinsi Tetapkan Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Kamis, 19 Jul 2018 20:54 WIB
Lima provinsi, satu Kabupaten di Aceh, dan tiga kabupaten di Jambi telah menetapkan status siaga darurat penanganan bencana asap.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memasuki musim kemarau, titik api atau hotspot dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai terdeteksi.

Terdapat lima provinsi, satu kabupaten di Provinsi Aceh, dan tiga Kabupaten di Provinsi Jambi yang telah menetapkan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap.

Kelima provinsi tersebut yakni Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim terpadu yang terdiri dari anggota Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), TNI, Polri, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan aparat desa pun terus melakukan pemadaman siang dan malam.

"Mereka masih ada di lapangan saat laporan ini dibuat," ujar Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Raffles Panjaitan melalui keterangan tertulisnya, Kamis (19/7).

Sementara itu, karhutla yang sempat meluas di Padamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan saat ini telah berhasil diatasi.

Tim terpadu 'menyerbu' lokasi hotspot melalui jalur darat dan udara.

Raffles menuturkan tim harus bekerja ekstra untuk memadamkan titik api melalui jalur darat. Pasalnya, tak jarang karhutla terjadi di rute-rute yang sulit diakses dan minim sumber air.

Jika akses roda empat tidak memungkinkan, pemadaman dilakukan menggunakan kendaraan roda dua. Jika akses masih sulit, anggota Manggala Agni bersama tim terpadu akan menggendong alat pemadam secara manual untuk mengatasi meluasnya titik api.

"Rutenya banyak yang sulit-sulit, namun tim tetap bekerja tiada henti siang dan malam," kata Raffles.

Untuk memadamkan titik api lewat udara, diturunkan 17 unit helikopter untuk melakukan water boombing di empat provinsi yang telah menetapkan status darurat.

Sebanyak 23,4 juta liter air telah diturunkan untuk melakukan water boombing antara lain di Riau, Kabupaten Meranti, Siak, Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.

Selain itu di Sumatera Selatan, dijatuhkan sebanyak 1,5 juta liter air di Kabupaten Muba, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Banyuasin.

Sedangkan di Kalimantan Tengah dijatuhkan sebanyak 100 ribu liter air di Kota Palangkaraya dan Kabupaten Barito Selatan.

"Hingga saat ini belum terdeteksi asap lintas batas. Ini akan terus kita kawal," kata Raffles. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER