Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan akan meminta para pemilik gedung di Jakarta untuk membuat tempat khusus bagi para driver ojek
online (ojol).
Tempat khusus tersebut, kata Anies akan dipergunakan oleh para driver ojol sebagai titik tempat untuk menunggu dan menjemput penumpang.
Sebagai permulaan, nantinya gedung-gedung milik
Pemprov DKI akan lebih dulu menyiapkan tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebagai contoh supaya gedung-gedung lain di Jakarta menyiapkan, karena yang menggunakan (angkutan online) itu adalah karyawan yang bekerja di kantornya (masing-masing)," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (23/7).
Langkah tersebut, lanjut Anies juga sebagai langkah ujicoba, apakah kebijakan tersebut akan efektif dalam mengurangi jumlah driver ojol yang kerap menunggu penumpang di pinggir-pinggir jalan.
Anies menyebut Rabu mendatang dirinya akan memanggil seluruh jajaran Pemprov DKI untuk mensosialisasikan tentang kebijakan tersebut. Tujuannya agar kebijakan tersebut bisa segera diterapkan di seluruh gedung ataupun tempat yang menjadi otoritas dari Pemprov DKI.
"Kita akan eksperimen di Pemprov, dari (hasil) eksperimen itu, nanti kita akan minta kepada gedung-gedung untuk melakukan seperti ujicoba di wilayah Pemprov," tuturnya.
Anies menjelaskan kebijakan tersebut diambil guna mensterilkan bahu jalan dari para driver online. Sebab, menurut Anies, banyaknya driver ojol yang berhenti di bahu jalan berdampak pada meningkatnya kemacetan di Jakarta.
"Sehingga tidak menggangu rumija (atau) ruang milik jalan, yaitu badan jalan dan bahu jalan. Dua itu tidak boleh dipakai," ujar Anies.
Terkait dengan kebijakan tersebut, Anies pun akan segera memanggil para pengelola ojol. Tujuannya, agar ada pembahasan bersama antara Pemprov DKI dengan pengelola ojol tentang titik-titik mana yang diperlukan untuk tempat khusus tersebut.
"Yang akan dibicarakan dengan pengelola ojek online adalah penentuan titik-titik spot dimana tidak bisa dilakukan penurunan atau penjemputan penumpang.
(eks)