Jakarta, CNN Indonesia --
Panglima TNI Marsekal
Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan penyelenggaraan
Asian Games 2018 yang bakal berlangsung di Jakarta dan Palembang pada bulan depan.
Ia mengaku telah mengerahkan pasukan di tiga komando daerah militer (Kodam) untuk mengamankan agenda olahraga empat tahunan tersebut.
"Kekuatan personilnya yang saat ini adalah kekuatan permanen dulu, ada di tiga Kodam, Kodam II [Sriwijaya], Kodam Jaya, dan Kodam III [Siliwangi], ada pula pengamanan untuk tamu-tamu negara yang VVIP," ujar Hadi saat ditemui di KRI Soeharso, Senin (23/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bahwa Kodan Sriwijaya sendiri mencakup wilayah Provinsi Bengkulu, Jambu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung. Adapun Kodam Jaya sendiri Meliputi wilayah DKI Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Sedangkan Kodam Siliwangi sendiri terdoro dari wilayah Jawa Barat dan Banten.
Ketiga Kodam tersebut letaknya berada di tiga provinsi yang menjadi lokasi pelaksanaan Asian Games, yakni Jakarta, Palembang dan beberapa wilayah di Jawa Barat
Meski demikian, Hadi enggan untuk merinci berapa jumlah kekuatan personel TNI untuk mengamankan agenda tersebut.
Ia hanya mengatakan pihaknya bakal membentuk strategi pengamanan terbuka dan tertutup yang jumlah personelnya sama dengan pengamanan pilkada serentak pada 27 Juni kemarin.
"Dari pengamanan ini ada pengamanan terbuka ada tertutup. Semuanya sudah kita siapkan hampir sama dengan kekuatan pada waktu kita melakukan pengamanan Pilkada serentak," ujarnya.
Meski demikian, Hadi mengatakan pengamanan tak hanya dilakukan di setiap tempat pertandingan Asian Games semata.
Ia memastikan pasukannya turut mengamankan seluruh wilayah Indonesia untuk meminimalisir potensi acaman yang dapat mengganggu penyelenggaraan.
"Pengamanan bukan hanya di tingkat
venue ya, bukan hanya Palembang, Bandung, Jakarta tidak, tapi di wilayah Indonesia karena ASIAN Games ke 18 ini negara negara lain tahunnya dilaksanakan di Indonesia," kata Hadi.
Disisi lain, Hadi juga mengatakan TNI dan Polri tengah bersiaga agar kebakaran hutan dan lahan tak terjadi ketika perhelatan ASIAN Games berlangsung.
Hal itu ia katakan untuk mengantisipasi musim kemarau yang diprediksi bakal berlangsung di Indonesia pada bulan Juli dan Agustus.
"Kita berupaya dalam kegiatan Asian Games nanti tidak ada asap dan negara negara lain yang hadir di negara kita akan memberikan apresiasi karena bisa memberikan
service yang terbaik termasuk diantaranya tidak adanya asap," ujarnya.
Diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah acara olahraga
multi-event regional Asia ke-18 pada tanggal 18 Agustus - 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.
Acara yang bakal diikuti oleh 15 ribu atlet dan ofisial dari 45 negara itu rencananya akan akan menampilkan 484 acara dalam 42 cabang olahraga.
(eks)